Musim Mudik Lebaran, MTI Minta Jaminan Keamanan di Tol Trans Sumatera

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) meminta pemerintah dapat menjamin keamanan di jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sudah beroperasi maupun yang masih fungsional, selama musim mudik Lebaran 2019.
Menurut pengurus MTI Djoko Setijowarno, jaminan keamanan diperlukan untuk pemudik yang menggunakan Jalan Tol Trans Sumatra, terutama ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang.
"Masyarakat awam yang sering melintasi jaringan nontol Lintas Timur Sumatera sudah paham daerah mana saja yang cukup rawan tindakan kejahatan. Jangan sampai tindakan kejahatan tersebut beralih ke jalan tol yang sudah beroperasi sebagian," kata Djoko Setijowarno, Senin, (20/05/2019) siang.
Dia menilai, demi memberikan jaminan keamanan bagi pengguna tol ini adalah mengedukasi pengguna tol untuk mencatat nomor call centre atau pusat penggilan yang terpampang di sepanjang tol tersebut.
Selain itu, selama musim mudik dan balik, di setiap gerbang tol ditempatkan minimal dua orang bersenjata dari kesatuan Brimob, TNI AL atau TNI AD.
"Juga di beberapa titik yang dianggap rawan kriminal ditempatkan penembak jitu atau sniper. Dengan adanya aparat keamanan ada jaminan rasa aman bagi pemudik," jelasnya.
Pada mudik Lebaran 2019 ini, sebagian JTTS di Sumatera sudah akan beroperasi. Adapun ruas tol yang beroperasi berada di Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Lampung.
"Keberadaan JTTS sangat membantu mempersingkat waktu perjalanan. Bakauheni-Bandar Lampung hanya butuh waktu 45 menit, sementara menggunakan jalan nontol Lintas Timur Sumatera bisa 2 jam hingga 2,5 jam," tuturnya.
Menurutnya, jika sudah terhubung ke Palembang sepanjang 366,03 Km dari Bakauheni hanya memerlukan waktu tempuh 4 jam. Padahal, saat memakai jalan Lintas Timur waktu tempuh berkisar 10jam-12 jam. "Ini menyingkat waktu 70 persen," kata Djoko. (Tmp)
Berita Lainnya
-
Kebijakan Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung, Pengamat: Perlu Evaluasi dari Gubernur
Senin, 19 Mei 2025 -
Pemprov Lampung Raup Rp 22 Miliar dari Program Pemutihan Pajak Kendaraan
Senin, 19 Mei 2025 -
Musrenbang RPJMD, Momen Strategis Tentukan Arah Pembangunan Kota Bandar Lampung ke Depan
Senin, 19 Mei 2025 -
Ombudsman dan YLKI Sorot Pelayanan Program Pemutihan Pajak di Lampung
Senin, 19 Mei 2025