• Sabtu, 27 April 2024

Rumah Sakit Advent Diteror Bom, Polda: Tidak Ditemukan Unsur Bahan Peledak

Selasa, 21 Mei 2019 - 08.09 WIB
64

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengunjung dan pasien di Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung digegerkan dengan ditemukan benda menyerupai bom pada Senin (20/5) pagi. Polda pun menerjunkan tim penjinak bom untuk mengevakuasi bendara mencurigakan tersebut.

Barang diduga bom ditemukan oleh petugas Rumah Sakit Advent sekitar pukul 09.45 WIB di ruang instalasi rawat inap. Sontak penemuan ini membuat kegaduhan para penghuni dan pengunjung RS Advent yang berada di Jalan Teuku Umar Bandar Lampung itu.

Pihak RS Advent pun langsung melaporkan penemuan benda menyerupai bom tersebut ke Polda Lampung. Tidak berselang lama, Unit Penjinak Bom (Jibom) Satbrimobda Polda Lampung tiba di lokasi. Sekitar pukul 11.45 WIB, benda diduga bom berhasil dievakuasi. Benda itu berbentuk kotak hitam dengan enam baterai besar berwarna hijau, serta beberapa kabel berwarna merah.

Polda Lampung memastikan jika benda yang ditemukan di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung bukanlah bom. Meskipun demikian, polisi akan melakukan penelusuran lebih jauh untuk mencari pelaku yang meletakan benda menyerupai bom itu. Polisi akan mulai memeriksa dari kamera pemantau atau CCTV di RS Advent.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, benda itu bukanlah bom berdasarkan hasil penyelidikan tim Penjinak Bom Brimob Polda Lampung.

"Setelah diteliti itu bukan bom. Itu berdasarkan hasil deteksi metal detector dan upaya penelusuran dari tim. Karena pada dasarnya kita tidak menemukan adanya unsur dari bom. TNT (Trinitrotoluena), atau unsur logam, serta tombol switch on off tidak ada kita temui di benda itu," terangnya.

Pandra memaparkan, benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Busman, suami salah satu pasien di RS Advent sekitar pukul 09.45 WIB.

Dari keterangan saksi, terlihat kotak hitam kecil dengan tiga buah baterai serta sambungan kabel berwarna merah. Ia melihat barang tersebut saat hendak ke kamar mandi.

"Barulah ia melapor ke satpam, dan satpam melaporkan ke polisi," katanya. Pandra meminta masyarakat untuk lebih peduli dan waspada jika melihat benda atau hal-hal yang mencurigakan. "Segera lapor ke polisi," katanya.

Sementara Kabag Humas RS Advent Otot Sudarmono saat dihubungi membenarkan adanya benda yang diduga bom, yang kini telah dibawa Satbrimobda Polda Lampung.

"Ia benar, Alhamdulillah sudah kondusif, proses pelayanan rumah sakit juga berjalan normal," ujarnya.

Otot menambahkan benda tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu keluarga pasien. "Keluarga pasien langsung koordinasi sama satpam," katanya..

Ditanya seputar benda tersebut, dugaan dan asalnya dari mana, Otot menyerahkan sepenuhnya terhadap penyelidikan kepolisian. "Untuk lebih jelasnya langsung ke tim gegana," katanya. Otot Sudarmono pun memastikan jika benda tersebut hanyalah mainan.  (Ricardo)

https://youtu.be/FgMa4oAeU7s

Editor :