• Jumat, 19 April 2024

Bupati Raden Adipati Hadiri Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat Krakatau 2019 di Polres Way Kanan

Selasa, 28 Mei 2019 - 14.12 WIB
55

Kupastuntas.co, Way Kanan - Bupati Raden Adipati Surya, menghadiri apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Krakatau 2019 di lapangan  Mapolres Way Kanan. Apel yang juga dihadiri oleh, forum komunikasi pimpinan daerah, Kepala dan Unsur Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Satuan Polisi Pamong Praja dan bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten, Selasa (28/05/2019).

Membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jend.Pol. Prof. H. Tito Karnavian, Ph.D, Bupati Raden Adipati Surya, mengatakan Operasi Ketupat tahun 2019 yang akan digelar selama 13 hari mulai hari Rabu dini hari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan hari Senin tanggal 10 Juni 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Pada Operasi Ketupat tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu tahun 2019, hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat tahun 2019 semakin kompleks.

“Berbagai gangguan terhadap stabilitas kamtibmas berupa aksi serangan teror, baik kepada masyarakat maupun kepada personel dan markas Polri. Permasalahan terkait stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dan bencana alam tetap menjadi potensi kerawanan yang harus diantisipasi secara optimal dalam Operasi Ketupat Tahun 2019," terangnya.

Selanjutnya, analisis dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 menujukkan tingkat keberhasilan yang sangat baik. Koordinasi dan kerja sama sinergis seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2018 juga mendapatkan apresiasi positif dari publik yang ditandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan yang meresahkan masyarakat maupun aksi intoleransi dan kekesaran serta terpeliharanya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

“Saya memiliki keyakinan dan harapan bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam Operasi Ketupat Tahun 2018 akan dapat ditingkatkan di tahun 2019 ini. Polri didukung TNI dan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam Operasi Ketupat tahun 2019, akan bekerja keras dan mengerahkan segenap sumber daya dalam pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2019”, lanjutnya.

Diketahui, Apel Gelar Pasukan diselenggarakan secara serentak mulai dari tingkat Markas Besar hingga ke Polres jajaran. dengan tujuan yaitu untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek operasi, termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara serta untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personel gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personel Satpol PP, 6.913 personel Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata. (Sandi)

Editor :