Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung mendeteksi akan ada 45 titik rawan macet dan 84 titik daerah yang rawan kriminalitas di jalur mudik Provinsi Lampung. Untuk itu, Polda Lampung akan menurunkan 4.681 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Kabid Humas Polda Lampung AKBP Pandra Arsyad mengatakan, pengamanan difokuskan pada 15 terminal, 4 bandar udara, 2 pelabuhan, 4 Jalur Lintas Sumatera, Jalan Tol Trans Sumatera, 67 daerah rawan kecelakaan, 45 titik rawan macet dan 84 daerah rawan kriminalitas. Pandra menjelaskan, di jalur lintas tengah daerah yang rawan macet berada di Terbanggi Km 70, Pasar Bandar Jaya Km 63-64, Tegineneng Km 34-35 Pesawaran dan di Baruna Km 10 Panjang, Bandar Lampung. Sedangkan di jalur lintas timur, yang rawan macet ada di Pasar Unit II Km 145 Tulangbawang dan Tanjakan Cakat Raya Km 128-129. Sedangkan di jalur lintas barat ada di Km 12 Tugu Coklat dan Tugu Pengantin Km 24 Desa Tataan, Pesawaran. “Untuk antisipasi kemacetan, kepolisian akan melakukan pemanfaatan jalur tol dan arteri, pengalihan arus lalu lintas dan buka tutup arus. Personel juga ditempatkan di beberapa pos, pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawah kamtibmas dan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas," ujar Pandra, Selasa (28/5/2019). Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengatakan, 4.681 personel akan ditempatkan di 57 pos pengamanan, 13 pos pelayanan dan 1 pos terpadu. Pos ini ditempatkan di lokasi rawan gangguan keamanan, ketertiban, yang tersebar di Provinsi Lampung. Kapolda mengatakan, Provinsi Lampung masuk kedalam 11 provinsi yang jadi skala prioritas, bersama dengan Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua. “Selain fokus terhadap kamtimbas dan kelancaran para arus mudik, Polda Lampung juga fokus melakukan pengamanan terhadap darah rawan kriminalitas. Polisi tak segan menembak pelaku kriminalitas jika sudah meresahkan masyarakat,” kata Kapolda. Selain itu, Kapolda juga menjamin keselamatan dan kelancaran para pemudik, khususnya yang melalui jalan tol baik Bakauhenui-Terbanggi Besar, hingga Terbanggi besar-Kayu Agung yang sifatnya masih fungsional. (Ricardo/Dirsah/Dtc)