Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lima orang meninggal dunia karena tenggelam di Pantai Sinar Laut, di Dusun Sinar Laut, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (6/6/2019) pukul 12.00 WIB.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril membenarkan peristiwa ini. Hanya saja dia belum dapat menjelaskan secara detail kronologis dari kejadian tersebut.

"Iya benar. Saya dapat laporan dari jajaran. Tapi belum detail soal kronologinya. Ada lima orang yang meninggal dunia akibat perstiwa itu," katanya saat dikonfirmasi via telepon kepada kupastuntas.co.

Dari informasi yang diterima, identitas kelima orang meninggal dunia diantaranya ; Sukri (17) warga Desa Way Jambu, Tanjung Agung ; Riski (17) warga Desa Way Jambu, Tanjung Agung ; Yan (18) warga Batu Liman, Way Sulan ; Fikri (18) warga Desa Way Jambu, Tanjung Agung ; Nisa (18) warga Batu Liman, Way Sulan.

Semula mereka ke tempat itu untuk liburan. Rombongan mereka yang liburan di Pantau itu berjumlah 12 orang. Kelima korban tersebut berenang dan tiba-tiba arus pantai kencang.

Berikut pula informasi tentang kronologi dari kejadian itu. Pada pukul 12.00 WIB. Korban berenang sejumlah 7 orang bersamaan di tepi pantai. Salah satu korban berenang ke arah yang lebih dalam. Dan tiba-tiba, salah satu korban tertarik arus dan tenggelam karena tidak bisa berenang.

Karena hal itu, satu persatu rekan korban mencoba untuk menolong. Namun yang menolong tidak dapat menguasai, sehingga yang menolong pun menjadi korban.

Menurut saksi yang selamat. 3 orang mengambang di dekat pantai. Kemudian 2 orang hilang di bawa arus ke tengah lautan.

Lalu, pada pukul 13.00 WIB anggota TNI menerima laporan tersebut dan menghubungi tim SAR. Selanjutnya, pada pukul 14.00 WIB tim gabungan menemukan jasad dari 2 korban yang sebelumnya hilang terbawa arus. (Ricardo)