Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih terus merajalela di wilayah Kota Bandar Lampung.

Tragisnya, dari sekian kasus kejahatan curanmor yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, belum ada satu pun yang berhasil diungkap kepolisian setempat.

Namun hal tersebut dibantah oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Lampung, AKBP Muhammad Barly Ramadhany, saat ditemui di parkiran Gedung DitKrimum Polda Lampung, Senin (10/06/2019).

"Kata siapa nggak ada ngungkap. Kamu jangan mancing-mancing lah. Itu pertanyaan model lama. Saya sudah sering ditanya pertanyaan model begitu, jadi jangan mancing-mancing," ujar Barly saat ditanya antisipasi dan upaya dari kepolisian terkait maraknya aksi curanmor di Bandar Lampung.

Disisi lain, Direskrimum Polda Lampung mengamankan ratusan karung yang diduga berisikan kopi yang dititipkan di salah satu gudang di daerah Panjang, Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung, tepatnya di depan Sinar Laut pada 23 April 2019 lalu.

Selain mengamankan ratusan karungan kopi yang diberi garis polisi (police line) dengan ditutupi terpal, polisi juga menyita 8 unit truk yang juga diberi police line. Dan berdasarkan informasi yang didapat Kupastuntas.co, empat unit truk sudah dilepaskan dan hanya tersisa empat unit lagi.

Dikonfirmasi terkait penangkapan kopi tersebut, AKBP Barly hanya mengatakan. "Sudah lama itu (penangkapan kopi) kenapa baru nanya sekarang. Itu perkara tipu gelap," singkatnya.

Baca Juga : Aksi Curanmor di Bandar Lampung Kian Merajalela

Diberitakan sebelumnya, kasus curanmor terbaru terjadi di kawasan Perum Beringin Raya Kemiling pada Minggu (09/06/2019) siang. Satu unit mobil Daihatsu Ayla warna merah Nopol B 1744 UYK milik Regi, hilang saat tengah parkir di depan rumahnya di Jalan Buncis Perumnas Beringin Raya Kemiling, Bandar Lampung.

Sebelumnya juga pada Sabtu (08/06/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari lalu, satu unit sepeda motor Honda Beat Sporty warna hitam dengan nomor polisi BE 2934 AAM milik Resky, raib di sekitaran daerah Pramuka, Bandar Lampung.

Berdasarkan data Kupastuntas.co, aksi kriminalitas yang terjadi di Kota Tapis Berseri, dalam kurun waktu dua bulan terakhir. Antara lain, pencurian sepeda motor Vixion milik korban Muhamad Zen, di RS Pertamina Bintang Malahyati, Bandar Lampung pada Senin (27/05/2019) dini hari lalu.

Kemudian, aksi curanmor yang menimpa Didi Suherman, warga Rusunawa Kuala Ketapang, Panjang. Driver ojek online ni menjadi korban pembegalan pada Sabtu malam (25/05/2019) sekitar pukul 21.00. Sepeda motor jenis Yamaha Vixion BE 4994 DC warna merah hitam miliknya raib dibawa pelaku yang merupakan penumpang.

Selanjutnya, motor Honda Beat BE 2258 ALT milik Mirza (53), warga jalan rawa Subur, Enggal, raib pada Selasa (14/05/2019) siang.

Kemudian, aksi kejahatan juga menimpa Rifky, warga Tanjung Senang. Kediamannya dimasuki oleh kawanan pencuri yang diduga berjumlah tiga orang pada Jumat (17/05/2019) siang. Atas peristiwa itu, uang tunai Rp2 juta, emas 5 gram, dan laptop, raib.

Tak hanya sepeda motor saja yang menjadi sasaran pelaku, mobil pun menjadi incaran. Satu unit mobil Toyota Avanza warna silver BE 1330 CQ milik seorang wartawan di salah satu media di Bandar Lampung, hilang pada Senin (20/05/2019) malam, saat parkir didepan kantor redaksinya di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat.

Pada bulan April 2019, tercatat aksi pencurian mobil jenis pickup. Satu aksi pencurian mobil Mitshubisi L300 Pickup milik Hendry Burhalim, di Kelurahan Kauripan, Telukbetung Barat pada Selasa (24/04/2019) dinihari lalu.

Berdasarkan rekaman CCTV milik korban, pelaku pencurian memakai makser dan membawa senjata api rakitan.

Peristiwa yang sama juga terjadi di Jalan Ratu Dipuncak Kelurahan Durian Payung, Senin (22/04/2019) sekitar pukul 05.30 WIB. Satu unit mobil Mitsubishi Pickup L300 bernomor polisi BE 8658 BL, hilang digasak pelaku pencurian.

Pada Selasa (28/05/2019) dinihari lalu, satu unit mobil pickup jenis Mitsubishi BE 9544 CE milik Ganjar Satya Nugraha, warga Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, hilang dibawa pelaku. Korban baru menyadari mobilnya dicuri lantaran terdengar suara mesinnya hidup.

Selain Ganjar, pencurian mobil pickup juga menimpa korban Mukhlisin, warga Perum Bilabong, Langkapura, Bandar Lampung pada 15 Mei 2019 lalu. Mobil pickup Mitubishi L 300 BE 9202 YA, miliknya raib, di parkir di dekat kediaman pegawainya, di jalan Kebersihan Gedong Air.

Sedangkan di Bulan Mei, pada Jumat (31/05/2019) malam, aksi percobaan pembegalan nyaris memakan korban yang merupakan seorang ojek online (ojol) di seputaran Jalan Gatot Subroto, Bandar Lampung. Korban nyaris dibacok oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah tanpa nomor plat. (Oscar)