• Selasa, 16 April 2024

Nihilnya Kecelakaan di Wilayah Polres Tanggamus Selama Ops Ketupat Krakatau 2019

Selasa, 11 Juni 2019 - 17.35 WIB
81

Kupastuntas.co, Tanggamus - Selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2019, Polres Tanggamus mengklaim tidak ada kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2019. Bahkan tidak ada kecelakaan di tempat wisata selama libur lebaran.

"Selama Operasi Ketupat Krakatau 2019 berlangsung, tidak ada kecelakaan lalu lintas di darat ataupun di laut, termasuk kecelakaan di tempat wisata", kata Kasat Lantas Polres Tanggamus,  AKP Dade Suhaeri mendampingi Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto, Selasa (11/6/2019).

Menurut Dade, nihilnya kecelakaan tersebut seiring dengan langkah antisipasi yang dilakukan, seperti melalui himbauan dan penyuluhan, pemasangan banner sebanyak 74 titik, brosur 120 kali, siaran radio 36 kali, dan pembinaan langsung 143 kali.

Kemudian, sejumlah kegiatan juga dilaksanakan Polres Tanggamus, meliputi pengamanan dan pengaturan sebanyak 1.092 kali, penjagaan 117 kali, patroli 229 kali.

"Selain itu personel gabungan juga melaksanakan pengamanan tempat wisata yang ada di Kabupaten Tanggamus maupun Pringsewu," katanya.

Meski demikian, Dade mengakui jika Polres Tanggamus menerima satu laporan kecelakaan warga lokal, yang terjadi di pada Rabu (05/06/2019) di Jalan Raya Pekon Sindang Marga, Kecamatam Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, dengan satu korban meninggal dunia di RS Mitra Husada Pringsewu dan satu orban mengalami luka ringan.

"Memang ada satu kecelakaan lalulintas mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang luka ringan. Namun bukan pemudik", ujar Dade.

Dijelaskannya bahwa saat ini arus balik di jalur lintas barat (Jalinbar) Tanggamus dan Pringsewu, sudah normal. Meski demikian, Dade  menghimbau masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas baik pemudik yang akan kembali maupun masyarakat di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.

"Patuhi peraturan, bersabar dan utamakan keselamatan, sebab keselamatan adalah yang paling utama", katanya. (Sayuti)

Editor :