• Kamis, 28 Maret 2024

Angka Pengangguran di Tubaba Semakin Meningkat

Kamis, 13 Juni 2019 - 17.20 WIB
276

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Angka pengangguran di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menunjukkan adanya peningkatan jumlah setiap tahunnya.

Berdasarkan data dari BPS, pengangguran di Kabupaten Tubaba pada tahun 2017 berjumlah 2.664 jiwa, sementara pada tahun 2018 jumlah Pengangguran tersebut meningkat signifikan yaitu menjadi 4.082 jiwa. "Itu data dari BPS yang kita terima setiap tahunnya", kata Arum Lestari, Kabid Bina Penta mendampingi Hasan Badri, Kepala Disnakertrans Kabupaten Tubaba, Kamis (13/06/2019).

Arum menerangkan, kriteria pengangguran yang ada dalam data BPS itu dilihat dari tingkat penghasilan masing-masing individu. "Yang dihitung dan dikategorikan sebagai pengangguran yaitu berpenghasilan rendah di bawah Upah Minimum Kabupaten (UMK), nilainya berkisaran Rp2 juta ke atas per bulan", jelas Arun.

Dijelaskannya, berbagai upaya terus dilakukan oleh Disnakertrans Tubaba untuk mengurangi angka pengangguran tersebut. Mengingat, kata dia, mengurangi angka pengangguran merupakan tanggungjawab bersama stakeholder terkait. "Kita terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait seperti Dinas Industri dan Perdagangan, dan juga pihak lain", ujarnya.

Selain itu, Disnakertrans Tubaba juga meminta kepada Kementerian Tenaga Kerja RI, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja untuk memberikan pelatihan boarding kepada warga usia kerja di daerah setempat.

"Permohonan kami disetujui dan diharapkan dapat segera menunjuk tim untuk menyiapkan tempat dan peserta", sambung Hernasari, selaku Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja.

Hernasari menjelaskan, tahun 2018 ada kuota 18 orang peserta dengan syarat dan ketentuan diantaranya laki-laki dan perempuan dengan usia minimal 25 tahun maksimal 35 tahun.

"Kepada masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan kerja dan bersertifikat tahun ini, dapat mengajukan lamaran ke Disnakertrans setiap jam kerja",tuturnya.

Adapun program pelatihan untuk Disnakertrans Tubaba yang tersedia adalah, TIK/perakitan komputer dibutuhkan 4 orang, elektronik/teknisi handphone 2 orang, elektronik/audio video 4 orang, dan elektronik/teknik instalasi V Sat 8 orang. "Pelatihan gratis, dengan fasilitas transportasi PP, asrama, makan dan minum, pakaian kerja, asuransi, sertifikat pelatihan dan sertifikat BNSP, dengan waktu pelatihan satu setengah bulan di BLK," ujarnya.

Hernasari menerangkan, kesempatan seperti ini merupakan peluang bagi masyarakat di Kabupaten Tubaba untuk meningkatkan keahlian mereka dalam bidang seperti yang telah ditentukan itu.

"Program ini tahun kedua, Alhamdulillah tahun kemarin 13 orang telah mendapatkan sertifikat. Mereka juga saat ini sudah memiliki penghasilan termasuk buka usaha sendiri,"pungkasnya. (Irawan/Lucky).

 

Editor :

Berita Lainnya

-->