• Kamis, 25 April 2024

Lima Janji Arinal Untuk Masyarakat Lampung

Jumat, 14 Juni 2019 - 08.19 WIB
73

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Arinal Djunaidi resmi menjabat Gubernur Lampung periode 2019-2024 setelah dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/06/2019).

Usai dilantik dan kembali ke Lampung, Arinal kepada awak saat acara ramah tamah di Mahan Agung, Kamis (13/06), mengungkapkan rencana-rencana yang akan dilakukannya sebagai Gubernur Lampung. Berikut beberapa janji Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kepada masyarakat Lampung:

  1. Melunasi Hutang Dana Bagi Hasil
Arinal berjanji akan segera melunasi hutang dana bagi hasil (DBH), yang merupakan kewajiban yang harus dibayar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kepada pemerintah kabupaten/kota.

Arinal mengatakan, akan berupaya melunasi hutang DBH yang kini totalnya mencapai Rp750 miliar. Bagi Arinal, anggaran DBH sangat dibutuhkan oleh para kabupaten/kota untuk melakukan pembangunan di daerahnya masing-masing.

Ketua DPD I Partai Golkar Lampung ini sempat bercerita, menjelang masa pensiun sebagai ASN, dirinya pernah disurati oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa DBH tidak boleh ditahan di rekening kas daerah atau harus segera disalurkan.

"Jadi periode kepemimpinan Saya dan Mbak Nunik, saya pastikan tidak ada lagi hutang DBH. Jadi bisa dikatakan nol. Total hutang itu akan saya cicil. Objek pembangunan itu ada di kabupaten/kota. Oleh karenanya saya akan berusaha untuk mencicil apakah per triwulan dan saya akan ke kementerian mencari bagaimana soluasinya," kata Arinal saat acara ramah tamah di Mahan Agung, Kamis (13/06).

2. Membentuk BUMD

Arinal juga menyatakan akan membentuk BUMD yang sangat relevan untuk menunjang peningkatan APBD yang akan datang. Menurutnya, potensi peningkatan pendapatan asli daerah saat ini masih terbuka lebar.

3. Meningkatkan Sektor Pertanian Dua Kali Lipat

Arinal berjanji akan meningkatkan produksi sektor pertanian hingga dua kali lipat. Ia mengaku, sudah berkoordinasi, belajar dan meminta bantuan kepada semua kementerian terkait mendukung pengembangan program pertanian di Provinsi Lampung.

Ia bertekad, akan memperjuangkan hal tersebut bisa terwujud dalam satu tahun masa kerjanya ke depan. Menurut dia, pembangunan di Provinsi Lampung tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja, namun perlu didukung APBN.

"Lampung ini juga merupakan provinsi yang sangat strategis karena di ujung pulau Sumatera,  potensi ekonominya luar biasa, maka dibutuhkan kerja keras untuk membangunnya," tuturnya.

4. Bangun Sektor Pariwisata 

Arinal berjanji akan membangun sektor pariwisata Lampung. "Kita juga akan bangun pada sektor pariwisata yang membanggakan untuk Lampung. Saya akan memperjuangkan pariwisata itu tidak harus mengedepankan wisatawan asing, mari kita merdekakan berdiri di atas kaki sendiri," semangat Arinal.

5. Memprioritaskan Infrastruktur

Sektor lain yang prioritas dikembangkan adalah infrastruktur. Arinal mengaku, sangat konsen untuk memperbaiki kondisi infrastruktur di Lampung. Ia mencontohkan, kerusakan pada ruas Jalan Mayor Jendral Ryacudu, Korpri, Bandar Lampung, yang sempat menjadi polemik di masyarakat.

"Pemprov telah melakukan tender, tapi baru bisa dilaksanakan pembangunannya bulan Juli. Sementara perbaikan itu tidak harus menunggu bulan Juli, maka saya akan melibatkan pengusaha.

Kami sisipkan sebagian zakat mal untuk pembangunan jalan. Insha Allah Juli nanti akan dilakukan pembangunan dengan rigid beton," terangnya.

Dikatakannya, ruas Jalan Ryacudu merupakan aspek yang sangat penting sebagai penghubung antara jalan nasional dengan pintu Jalan Tol Trans Sumatera. Serta sebagai akses jalan menuju Institut Teknologi Sumatera (Itera). Ia berharap jalan itu bisa menjadi percontohan di Provinsi Lampung. (Erik)

https://youtu.be/PsQpkC0lfz8

Editor :