Hari Pertama PPDB di SMPN 01 Tumijajar Tubaba Menuai Keluhan Orang Tua Murid
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Usai kelulusan sekolah tentunya menjadi momen kebanggaan tersendiri, baik oleh orang tua maupun putra putrinya yang telah menyelesaikan pendidikan dan akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, apalagi sekolah yang dianggap warga sebagai sekolah favorit tentunya menjadi serbuan bagi ratusan para calon siswa siswi baru yang berlomba untuk bisa masuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah kebanggaan masyarakat setempat.
Keriuhan memasuki tahun ajaran baru mulai terasa di hampir seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Tulangbawang Barat. Kerumunan orang tua yang mengantar sang buah hati untuk mendaftar di salah satu sekolah favorit di wilayah itu mulai terlihat sejak pagi hari sekali.
Kupastuntas.co pun melakukan penelusuran di salah satu sekolah yang dianggap sebagai sekolah favorit di kabupaten Tubaba ini, yaitu SMPN 01 Tumijajar. Antusiasme calon siswa dan orang tuanya sangat tampak disini saat melihat antrean pendaftaran yang sangat panjang telah terjadi sejak pendaftaran dibuka.
Di SMPN 01 Tumijajar, di hari pertama pendaftaran peserta didik baru (PPDB), ratusan siswa siswi didampingi orang tuanya telah berada disekolah tersebut dari pukul 07,30 WIB, meski harus berdesak-desakan, akan tetapi orang tua rela asal putra putri nya dapat diterima di sekolah yang diharapkan. Namun, antrean yang panjang dan lama menuai kekecewaan dari salah seorang orang tua murid, yang menganggap panitia kurang tanggap dengan antusias para pendaftar.
Disampaikan Andre salah satu wali murid saat dimintai keterangan pada Senin 17 juni 2019, menyampaikan bahwa pihaknya menyayangkan terhadap panitia sekolah yang dianggap kurang siap, sehingga menyita banyak waktu bagi para orang tua dan calon siswa baru.
"Dimana seharusnya panitia penerimaan mempersiapkan formulir pendaftaran lebih dari satu tempat agar tidak ada antrian yang cukup lama, ini sekolah ternama kok begini mekanisme penerimaan siswanya,"kata dia.
Andre menjelaskan, mekanisme pendaftaran siswa baru seharusnya sudah disiapkan terlebih dahulu karena meski sudah ada sistem zonasi akan tetapi sebuah sekolah yang selama ini dianggap sebagai sekolah favorit pasti menarik perhatian khususnya calon siswa baru.
"Bisa kita lihat sekarang dari berbagai sekolah baik dari wilayah Panaragan, Gunung Batin dan masih banyak lagi dari wilayah lain meski jauh akan tetapi masih mencoba mendaftarkan putra putri nya untuk dapat mengikuti pendidikan di sekolah ini,"ungkapnya. (Irawan/Lucky)
Berita Lainnya
-
Asik Pesta Sabu, 2 Pemuda di Tubaba Digerebek Polisi
Rabu, 28 Februari 2024 -
Gelapkan Uang Rp 9 Juta dan Motor Inventaris, Karyawan Koperasi di Tubaba Masuk Bui
Kamis, 18 Januari 2024 -
Pilu! Bocah 5 Tahun di Tubaba Disiksa Ibu Tiri dan Ayahnya
Rabu, 17 Januari 2024 -
Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024