• Jumat, 26 April 2024

242 Calon Jamaah Haji Tanggamus Ikuti Manasik

Selasa, 18 Juni 2019 - 11.06 WIB
100

Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebanyak 242 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tanggamus yang akan diberangkatkan pada 2019 mengikuti bimbingan manasik haji, di Aula Islamic Center Kota Agung.

Calon Jamaah Haji (CJH) yang terdiri dari 107 orang laki-laki, 135 orang perempuan, dan 36 jamaah lansia dan tambahan, serta dua orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 2 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 2 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dokter dan paramedis ini terbagi dalam 2 kelompok terbang (kloter), yakni kloter 45, dan kloter 62.

Dimana kloter 45 Wilayah Raudhoh l sebanyak 204 jamaah haji yang akan berangkat pada tanggal 26 Juli 2019 mendatang. Sedangkan kloter 62 Wilayah Raudhoh berjumlah 36 jamaah lansia dan tambahan, yang akan berangkat pada tanggal 4 Agustus 2019.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tanggamus, Murdi Amin mengatakan, jamaah haji Kabupaten Tanggamus kloter 45 akan diterima di Islamic Center Asrama Haji Bandar Lampung pada tanggal 26 Juli 2019 pukul 8.00 WIB,  bersamaan dengan jamaah haji Kabupaten Metro, Lampung Utara dan Bandar Lampung.

Sedangkan jamaah haji kloter 62 akan diterima pada tanggal 4 Agustus 2019, pukul 8.00 WIB,  bersamaan dengan jamaah haji asal Kota Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Barat, Lampung Utara, Tulang Bawang dan Lampung Tengah.

Adapun petugas haji yang akan menyertai jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus sebagai berikut, TPIHI kloter 45 dari Kemenag Tanggamus, Ahmad Khairi, TPHD dari Kabupaten Tanggamus, Kapolres Tanggamus, AKBP Hesmu Baroto dan Ali Fahmi Abdul Manan Pimpinan Majlis Taklim Al Muhajirin Kecamatan Pulaupanggung.

"Dokter kloter 45 atas nama dr. Endang Sulistyawati, dokter kloter 62 atas nama dr. AIda Melisa, paramedis Kloter 45 atas nama Oktavia Herman H,  dan Yudi Admaja, paramedis kloter 62 Reni Purba Ningsih dan Riyadi M. Choil," kata Murdi Amin.

Murdi Amin menambahkan calon jamaah haji tertua berumur 95 tahun, atas nama Borneo Hasan Husen, alamat Pekon Negarabatin Kecamatan Kotaagung Barat.  "Sedangkan CJH termuda berumur 23 tahun, atas nama Rahmaria Yunisa Riyadi, dari Pekon Kusa Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus," katanya.

Saat pembukaan, Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, mengatakan, manasik haji ini manfaatnya luar biasa, karena dapat menambah pengetahuan dan ilmu untuk para jamaah Haji.

"Oleh karenanya sebagai tamu Allah perlu untuk dibekali ilmu yang bermanfaat agar paham dengan apa yang harus di lakukan saat berada di tanah Suci Mekkah. Persiapan juga harus disiapkan seperti mental, materi, fisik, dan semoga para jamaah nanti bisa kembali ke tanah kelahirannya Kabupaten Tanggamus, dengan selamat dan sehat," kata dia.

Untuk itu Dewi berharap agar kegiatan manasik haji tersebut dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. Karena ini sangat penting agar para jamaah dapat mandiri saat berada disana.

"Saya berharap para jamaah calon haji ini dapat mengikuti kegiatan Manasik Haji ini dengan seksama. Agar dapat lebih meningkatkan lagi wawasan pengetahuan tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar, yang terutama kondisi fisik harus dijaga agar selalu prima, karena kondisi cuaca juga berbeda dengan kita disini," ujarnya.

Bupati Dewi juga berpesan agar para jamaah dapat menjaga sikap toleransi saat berada di tanah suci. Karena disana berkumpul semua kaum muslimin dan muslimat dari berbagai penjuru dunia.

"Dan harus ketahui banyak keanekaragaman, dengan berbagai adat dan istiadat dan budaya yang sangat berbeda dengan para jamaah. Terapkan toleransi, semua sama dengan memberikan perhatian sesama saudara, jaga nama baik Kabupaten Tanggamus, jangan sampai terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan, kita harus saling asah, saling asuh, dan saling asih, dan satu lagi kita perlu membangun solidaritas, dan saling melengkapi," katanya. (Sayuti)

Editor :