• Rabu, 24 April 2024

Begal Kembali Beraksi di Blambangan Umpu Way Kanan, Siswa SMP Jadi Korban

Kamis, 20 Juni 2019 - 16.47 WIB
485

Kupastuntas.co, Way Kanan - Aksi begal kembali terjadi di wilayah Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, kali ini seorang siswa SMP menjadi korbannya. Kejadian apes itu menimpa Padli Kurniawan bersama rekannya saat pulang dari sekolah sekitar pukul 10.40 WIB, bersama rekannya Ifan keduanya mengendarai motor Revo dan Honda Beat melintas di Jembatan Betih Kelurahan Blambangan Kecamatan Blambangan Umpu, kemudian tiba-tiba di hadang oleh 5 orang yang mempersenjatai diri mereka dengan senjata tajam.

Karena diancam begal akan di bacok, Padli Kurniawan menyerahkan kunci motor Revo miliknya dengan nopol BE 7564 WL warna hitam tahun 2010. Sementara Ifan kawan korban yang membawa motor Beat berlari ke kebun singkong sambil membawa kunci motor. Karena kunci dibawa lari oleh Ifan akhirnya motor Beat ditinggal oleh begal di pinggir jembatan betih dan hanya bisa membawa motor Revo milik Padli.

Saat mendatangi rumah korban Padli Kurniawan untuk meminta informasi tentang pembegalan yang di alaminya. Padli yang ditemani ayahnya Sugianto menceritakan kronologis kejadian dirinya dibegal, bahkan sampai diancam akan dibacok oleh para pelaku apabila tidak menyerahkan motornya.

"Karena saya takut di bacok akhirnya saya serahkan kontak motor saya kepada mereka. Sedangkan teman saya Ifan yang mengendarai motor Beat berada di belakang saya langsung balik arah melihat saya kena Begal, dengan meninggalkan motor Beat nya, tapi kunci motor di bawa lari Ifan ke kebun singkong,"terangnya.

Akibat kejadian ini Padli masih merasa ketakutan. Dan ayah korban Sugianto serta pamannya Danwani meminta agar pihak polisi segera bertindak supaya anak-anak mereka bisa sekolah kembali dengan aman melewati jalan tempat terjadinya pembegalan.

Sementara warga kampung Karang Umpu Angga Sanjaya meminta pihak Polres dapat mengungkap pelaku begal yang sering terjadi di tempat yang sama.

Dalam 2 bulan ini sudah ada 2 kasus Warga Kampung Karang Umpu yang menjadi korban pembegalan di jalan yang sama.

"Mohon kiranya patroli dan penjagaan di jalan ini lebih di tingkatkan lagi, agar kasus pembegalan tidak terulang kembali," pinta Angga. (Sandi)

Editor :