• Jumat, 26 April 2024

Waspada Serbuan Ayam Broiler dari Pulau Jawa, Pasar Kalianda Tetap Andalkan Pasokan Lokal

Minggu, 23 Juni 2019 - 21.20 WIB
361

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Meskipun sudah ada surat pemberitahuan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung soal pengawasan terhadap serbuan ayam broiler yang berasal dari pulau Jawa, namun para pedagang di Pasar Inpres Kalianda, Lampung Selatan, masih tetap mengandalkan pasokan ayam potong dari distributor lokal.

Plt Kepala UPT Pasar Kalianda Ella A menyatakan, para pedagang di pasar setempat menerima pasokan ayam dari peternak ayam dari Lubuk, Kalianda dan dari Sidomulyo.

"Ya, hampir semua pedagang di pasar membeli/mendapat pasokan ayam potong untuk memenuhi kebutuhan ayam dari distributor Lubuk dan Sidomulyo," kata Ella saat dihubungi. Minggu (23/6).

Ia pun menyatakan, untuk stok dan harga jual ayam potong di pasar kebanggan masyarakat Kalianda itu cukup aman. Sementara, harga jual ayam potong berkisar Rp38.000-Rp40.000/ekor.

"Kondisi masih stabil, tidak ada masalah. Kita pun setiap hari melakukan monitoring harga dan stok di pasar," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, Arsyad, saat dikonfirmasi soal surat pemberitahunan nomor : 524/3519/V.22/C3/2019 yang bersifat penting soal turunnya harga komoditas ayam broiler di Pulau Jawa, sehingga dikeluarkan surat tersebut untuk melindungi perternak ayam di wilayah Lampung, masih belum mau berkomentar.

Surat yang ditujukan untuk Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandarlampung dan Satgas Pangan Provinsi Lampung serta ditembuskan ke Bupati Lampung Selatan, untuk melakukan pembatasan terhadap supaya tidak berdampak terhadap peternak ayam lokal, termasuk untuk menangkal penyebaran flu burung.

"Saya belum menerima disposisi dari pak bupati untuk menyikapi ini. Kalau ditanya tupoksi, ini tupoksi kami. Kalau untuk pengawasan itu TTL lalulintas ternak," kata Arsyad. (Dirsah/Edu)

Editor :