Program Jemput Bola, Pemkab Lamteng Siap Datangi Warga Sakit yang Ingin Buat Dokumen Kependudukan

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Bagi warga Lampung Tengah (Lamteng) yang sedang sakit dan hendak melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El) tidak perlu memaksakan diri datang ke kantor disdukcapil.
Kini, Disdukcapil Lamteng mempunyai program jemput bola bagi warga yang sedang sakit. "Kita siap mengirim petugas untuk langsung mendatangi rumah warga yang sakit tersebut," kata Kadisdukcapil Lamteng, Drs. Sugandi, didampingi Kasi Inovasi Pelayanan Andri Yulizar, Senin (24/6/2019).
Menurut Sugandi, program ini telah berlangsung sejak lama. Namun karena belum tersosialisasi secara luas, masih banyak warga yang belum tahu. Meski pihaknya telah menyampaikan program tersebut kepada jajaran camat.
"Sudah sejak awal tahun 2019 kita berlakukan ini. Kita sosialisasinya melalui camat. Kita sampaikan ketika rakor rutin. Tapi memang belum tersosialisasi dengan baik, jadi masih banyak warga yang belum mengetahui," imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk mendapatkan pelayanan jemput bola, warga yang sakit bisa membuat permohonan ke Disdukcapil Lamteng. Bisa secara perseorangan, ataupun melalui aparatur kampung/kelurahan dan kecamatan.
"Misalnya pihak keluarga yang sakit mengirimkan permohonan bisa kita tindaklanjuti. Kalau tidak, permohonan dikirim melalui kampung atau kecamatan," jelasnya.
Jika permohonan masuk ke Disdukcapil Lamteng, tegasnya, akan segera ditindaklanjuti. "Kita bisa langsung kirim petugas beserta alatanya agar bisa melakukan perekaman data," kata Sugandi melanjutkan.
Masih dikatakan dia, adanya program ini merupakan instruksi Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat. "Terkhusus pelayanan pencatatan sipil. Agar masyarakat Lampung Tengah tertib administrasi kependudukan," tandasnya.
Di luar program jemput bola bagi warga sakit, Disdukcapil Lamteng juga telah menggulirkan perekaman data KTP-El secara kolektif di tingkat kampung. "Kalau program kita datang ke kampung sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dan sudah banyak kampung yang kita datangi," tutupnya. (Towo)
Berita Lainnya
-
Cegah Penyimpangan, 35 Hektare Lahan Desa di Trimurjo Lamteng Dikelola untuk Ketahanan Pangan
Kamis, 17 Juli 2025 -
Percaya Diri Gunakan Ilmu Klenik, Residivis Pencurian Tak Berkutik di Hadapan Polisi
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Polisi Tangkap 3 Pelaku dan 2 Penadah Kasus Curat Rumbia Lamteng
Sabtu, 12 Juli 2025 -
Motif dan Kronologi Lansia Tewas Dianiaya Tetangga di Lampung Tengah
Jumat, 11 Juli 2025