Dialog Nasional Bappenas, Lampung Jadi Alternatif Pilihan Lokasi Ibukota Negara

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menggelar dialog nasional dalam rangka membahas rencana pemindahan ibu kota negara, yang digelar di kantor Bappenas, Rabu (26/6).
Dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa pemerintah daerah di Indonesia seperti Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan termasuk Lampung.
Dalam pembahasannya, nama Provinsi Lampung ternyata masuk menjadi salah satu alternatif pilihan lokasi ibukota negara berkat usulan dari salah satu narasumber dialog nasional.
Ginta Wiryasenjaya, yang merupakan salah satu perwakilan dari Provinsi Lampung, mengaku bersyukur karena banyak sekali pertimbangan dalam pemilihan kandidat calon ibukota negara yang baru. Namun kata dia, ini masih merupakan tahap awal pembahasan di tingkat pusat.
Ginta yang hanya berdua dengan rekannya itu sangat keras memperjuangkan Lampung di pusat agar bisa menjadi ibukota negara. Akan tetapi dirinya menyayangkan sikap Pemerintah Provinsi Lampung yang dinilai kurang mensupportnya.
"Dalam hal ini saya berpikir Pemerintah Provinsi Lampung harusnya ikut andil, gak bisa tinggal diam. Karena teman-teman di Kalimantan di sini pejabatnya datang semua. Saya hanya berdua dengan rekan saya karena kami bertekad ingin memajukan Lampung. Kita sama-sama ingin bagaimana Lampung bisa lebih maju," ujar Ginta melalui sambungan telepon.
Padahal menurutnya, beberapa kriteria yang diinginkan oleh Menteri Bappenas seperti tidak adanya lahan gambut dan tingginya tingkat pertahanan, semua itu dimiliki oleh Provinsi Lampung.
"Karena multiplier effect nya sangat positif seperti dari perekonomian, tenaga kerja. Lampung sangat memenuhi syarat. Bahkan ada salah satu kriteria pak Menteri Bappenas itu bukan lahan gambut, Lampung masuk, justru Kalimantan tidak masuk. Makanya Lampung sebenarnya sangat seksi. Cuma karena Pemprov Lampung kurang mendorong. Kalau Pemprovnya serius mau mendorong pasti ada peluang ini," ungkapnya.
"Dari segi pertahanan keamanan. Kita berada lebih jauh dari negeri lain. Tapi di Kalimantan sangat dekat dengan negara lain karena perbatasan. Kami ingin support dari Pemprov Lampung," tambahnya.
Dia berharap, dalam pembahasan lebih lanjut, Provinsi Lampung masih menjadi kepercayaan bagi Bappenas sehingga bisa menetapkan bahwa Provinsi Lampung benar-benar layak menjadi ibukota negara yang baru. (Erik)
Berita Lainnya
-
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025 -
HUT ke-13 Kupastuntas.co, Donald H Sihotang Tekankan Adaptasi di Tengah Perubahan Zaman
Rabu, 17 September 2025 -
Mahasiswa Baru Universitas Teknokrat Indonesia Jadi Generasi Berdampak Untuk Indonesia Emas
Rabu, 17 September 2025