• Jumat, 29 Maret 2024

Pemprov Launching Kartu Petani Berjaya Agustus Depan, Pj Sekda : Penggunaannya Seperti Gojek

Selasa, 02 Juli 2019 - 20.50 WIB
19

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Program 'Kartu Petani Berjaya' yang diusung oleh Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim akan dilaunching pada bulan Agustus mendatang. Dengan kartu ini, petani di Lampung dijanjikan akan menikmati berbagai terobosan teknologi informasi.

Pemprov Lampung menyatakan, penggunaan kartu ini adalah satu kecamatan untuk satu kabupaten, terutama yang telah siap menjalankannya. Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, melalui Kartu Petani Berjaya, nantinya diharapkan akan mempermudah petani dalam memperoleh pupuk tepat waktu, akses benih, akses permodalan, dan fasilitas penjaminan beasiswa bagi anak petani berprestasi.

“Kartu petani ini hanya ikon, sama sepertinya akun Gojek, bisa akses berbagai macam namun tanpa kartu. Begitu juga dengan kartu petani, bedanya petani membutuhkan kartu untuk mengambil kebutuhannya,” kata Fahrizal dalam rapat koordinasi pelaksanaan Kartu Petani Berjaya, di Gedung Rektorat UBL, Selasa (2/7/2019).

“Petani membutuhkan kartu untuk beli pupuk. Dia tinggal ke gerai pupuk untuk memasukkan nomor yang tertera pada kartu guna memastikan dirinya sebagai member," jelas Fahrizal.

Hal senada disampaikan Rektor Universitas Bandar Lampung (UBL) M. Yusuf Barusman, bahwa kartu tersebut hanya ikon. Di dalamnya terdapat teknologi informasi. Teknologi tersebut sebagai cerminan apa yang terjadi di dunia nyata.

“Misalnya petani membutuhkan akses pupuk, di mana, kapan, dan siapa yang membutuhkannya. Dengan teknologi ini tentunya akan lebih cermat dan valid, sehingga penyedia pupuk juga lebih tepat penyalurannya sesuai kebutuhan petani," jelas Yusuf.

Meskipun demikian, Yusuf menjelaskan teknologi tersebut harus sesuai dengan sistem lapangannya. Oleh sebab itu, perlu penguatan sistemnya. “Launching ini akan kita lakukan bertahap mulai dari pilot project di desa dan kecamatan tertentu saja. Tentunya sesuai dengan kesiapan sistem lapangan, dan sesuai kesiapan petaninya," ujar Yusuf.

Adapun akses yang akan didapati pada soft launching nanti adalah pupuk subsidi, benih, asuransi petani, dan beasiswa. Sejauh ini Pemprov dan pihak terkait sudah melakukan rapat beberapa kali guna mematangkan realisasi Kartu Petani Berjaya ini. (Rls)

Editor :

Berita Lainnya

-->