• Sabtu, 27 April 2024

Segera Go Internasional ke Paris, Tapis Tanggamus Diproyeksi Tembus Pasar Mancanegara

Selasa, 02 Juli 2019 - 18.45 WIB
152

Kupastuntas.co, Tanggamus - Tapis Tanggamus tengah bersiap untuk diperkenalkan ke perdagangan internasional di Paris, Prancis pada Bulan September 2019 mendatang.

Adalah Hilma Wira, perwakilan Bank Indonesia (BI), saat melakukan pembinaan di Sanggar Tapis Ratu Intan pimpinan Reni Fitri Mahariyanti, di Pekon Tiuh Memon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Senin (1/7/2019) akan memperkenalkan tapis Tanggamus go internasional.

Dikatakan Hilma Wira, selama ini Bank Indonesia mengembangkan Program Lokal Economy Development (LED). BI mencoba mencari potensi yang ada di suatu daerah. Bagaimana mengembangkan potensi yang ada di daerah itu, dan untuk menciptakan aktivitas sumber ekonomi baru bagi masyarakat setempat, yang dampaknya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Dimana program ini sifatnya hanya memfasilitasi, mulai dari peningkatan kapasitas SDM dalam bentuk produksi dan pemasaran.

"Jadi kita cari dan berinovasi, seperti mendatangkan desainer, sehingga nanti produk yang dihasilkan tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat sekitar saja, namun dapat dirasakan oleh masyarakat luas," kata dia.

"Kita sudah berencana akan memperkenalkan Tapis ini ke perdagangan internasional di Paris di akhir September mendatang," tambah Hilma.

Pembinaan ini sendiri dilaksanakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanggamus, bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat dan Bank Indonesia.

Pada pembinaan tersebut, dihadirkan juga Desainer Nasional, Wignyo Rahardi. Dalam arahannya Wignyo mengatakan pembinaan yang sedang dilakukan merupakan Program Bank Indonesia yang salah satunya ingin mengangkat UMKM dibidang kreatif.

"Untuk di Lampung, salah satunya adalah tapis. Kita mencoba menggali potensi di Kabupaten Tanggamus, dimana ini yang kedua kalinya, setelah Pesawaran yang hasilnya cukup membanggakan," kata Wignyo.

Menurut Wignyo, dalam pendampingan dan pembinaan dengan Bank Indonesia, akan menjadikan Kabupaten Tanggamus sebagai kluster fashion industri. "Artinya bahwa nantinya Kabupaten Tanggamus sebagai sentra kerajinan tapis, yang tidak hanya memproduksi kain tapis, tapi bagaimana para pengrajin mampu menghasilkan busana dari bahan tapis yang tentunya sudah didesain dan dipola," katanya.

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Tanggamus, Nuraini Lubis, sangat berterima kasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan Dekranas Pusat.

"Dengan ditunjuknya Ratu Tapis Pekon Tiuh Memon, serta diberikan pembinaan dan pelatihan oleh BI dan Dekranas, itu saja sudah menjadikan nilai plus bagi kami, khususnya Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Dengan pembinaan ini tentunya kami berharap kedepan Tapis Tanggamus akan maju lebih baik lagi dan dapat dikenal oleh masyarakat luas, termasuk ke mancanegara," ujarnya. (Sayuti)

Editor :