KPU Bandar Lampung : Akan Ada Beberapa Perubahan di Pilwakot 2020 Dibanding Sebelumnya
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait Pilwakot 2020, KPU Bandar Lampung mengungkapkan bahwa akan ada peningkatan dibeberapa sektor dibanding Pilwakot 2015, seperti jumlah TPS, Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta honor badan Ad Hoc, hal itu terungkap dalam Rakor perancangan anggaran Pilwakot 2020 bersama Bawaslu dan instansi terkait di Aula Kantor KPU, Rabu (3/7).
Ketua KPU Bandar Lampung Fauzi Heri mengatakan, terkait anggaran yang diajukan, mengingat di bulan 23 September 2020 akan dilakukan pemilihan, dan apabila ditarik satu tahun, kemudian melihat dalam peraturan KPU tentang tahapan sedang diuji publikkan, maka Oktober Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) harus disetujui.
"Sedangkan 2019 ini kita ajukan anggaran persiapan, dan tadi sudah kita sampaikan, rinciannya sebesar 993,677.000 rupiah, ini akan ditandatangani sesuai dengan anggaran kita tentang persiapan. Kita akan teruskan pembahasan secara intensif dengan tim anggaran eksekutif dan legislatif, untuk anggaran pelaksanaannya akan dimasukkan dalam anggaran APBD murni 2020," ungkapnya.
Fauzi menerangkan, komponen terbesar penyusunan anggaran pilkada ada di kotak suara karena pilihannya kalau ingin bagus menggunakan aluminium, dan hal tersebut sudah dimasukkan dalam pengajuan anggaran. Menurutnya, diperkirakan akan ada peningkatan di beberapa sektor pada pilwakot 2020 dibanding 2015.
Diantaranya peningkatan jumlah pemilih, pasalnya pada pileg 2019 jumlah DPT Sebanyak 638.758 pemilih, sedangkan untuk 2020 diasumsikan pemilih di atas 750 ribu. Kemudian honor untuk badan ad hoc, KPU mengupayakan sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK).
"Kemudian, peningkatan juga terjadi di komponen lain seperti jumlah TPS, pada pilwakot 2015 kemarin, jumlah TPS yang tersedia yakni 1.300 TPS, untuk pilwakot 2020 mendatang kita asumsikan sebanyak 2000 TPS, mengingat saat pileg 2019 berjumlah 2.777 TPS karena dengan banyaknya TPS semakin cepat proses pemilihannya. Tetapi ini masih masuk dalam pembahasan tim eksekutif, jadi kita menunggu seperti apa anggarannya," tandasnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
HMI Badko Sumbagsel Soroti Pemprov Lampung Soal Pergeseran Dana Inpres 2024 Dari Lamteng ke Tanggamus
Jumat, 26 April 2024 -
Telan Anggaran 12 Miliar, Jembatan Siger Milenial Ditarget Rampung Agustus 2024
Jumat, 26 April 2024 -
Puluhan Nasabah KUR di Lamsel Ditipu Calo, BRI Turunkan Tim Guna Investigasi
Jumat, 26 April 2024 -
Korupsi KUR Bank BUMN Rp1.2 Miliar, Kejari Bandar Lampung Tetapkan Satu Tersangka
Jumat, 26 April 2024