• Sabtu, 27 April 2024

Pendaftaran Komisioner KPU Provinsi Segera Dibuka, Bagaimana Tahapannya?

Rabu, 03 Juli 2019 - 20.15 WIB
214

Kupastunta.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membentuk Tim Seleksi (Timsel) penerimaan komisioner KPU provinsi Lampung.

Komisioner KPU Lampung Divisi SDM Sholihin menerangkan, mekanisme kerja Timsel dalam melakukan perekrutan komisioner KPU Provinsi akan dilakukan setelah dilakukan pelantikan karena saat ini KPU RI baru membentuk Timsel, maka dalam waktu dekat akan ada pelantikan 6 timsel yakni  1 Timsel provinsi dan 5 Timsel KPU kabupaten kota.

"Nah setelah pelantikan, kemudian Timsel akan membuat jadwal pendaftaran, baik pengumuman, seleksi berkas, tes ACT, psikologis dan wawancara. Oleh karena itu, tim seleksi baru akan bisa bekerja setelah dilantik," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/6).

Gus Coing (Sapaan akrab Sholihin) mengatakan, dalam proses pendaftaran siapapun boleh mendaftar, yang terpenting memenuhi persyaratan sebagai calon anggota KPU. Misalkan masyarakat, akademisi, dan profesi, bahkan KPU kota yang yang ingin daftar ke KPU provinsi dipersilahkan.

"Karena di KPU kabupaten/kota, memiliki batas jabatan yakni tidak boleh dua periode, sehingga yang telah dua periode saya menyarankan bisa naik ke jenjang provinsi, dan boleh juga kalau masih satu periode mau naik ke provinsi," ujarnya.

Saat disinggung terkait jaminan netralitas dan independensi dari anggota timsel, Gus Coing mengatakan, tim sel sudah ditentukan KPU RI, tetapi KPU RI membuka peluang kepada publik untuk lakukan seperti uji publik. Apabila ada masyarakat yang memiliki catatan terhadap salah satu timsel. Publik bisa menyampaikan langsung ke KPU RI, karena KPU RI terbuka menerima masukan terkait hal ini. Sehingga tim sel yang dibentuk KPU RI terjamin baik secara integritas dan profesionalitas, harapannya bisa adil dan profesional tidak ada keberpihakan terhadap peserta.

"Kemudian dalam proses seleksi administrasi, timsel punya acuan atau juknis, misalnya karena pesertanya banyak harus dilakukan penilaian berdasarkan portofolio, kemudian dalam metode CAT itu transparan, setelah selesai melakukan tes dan saat itu juga bisa dilihat nilainya, kemudian dipublish dan sistem gugur. Siapapun yang tidak masuk batas minimum yakni 60 berarti tidak akan lolos ke tahap lain di tahapan psikologi dan wawancara, jadi lebih transparan," kata dia. (Sule)

Editor :