Sah, Tim Pengendalian Perizinan Lamsel Tutup Perusahaan Radjamix
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui tim pengendalian perizinan menutup atau menghentikan secara permanen aktivitas PT Radja Mandala Infra Sarana atau Rajamix yang beroperasi di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, Jumat (05/07/2019).
Penutupan perusahaan yang bergerak di bidang blancingplan itu, diduga karena melanggar SK Bupati Lampung Selatan Nomor 15 tahun 2012 tentang tata ruang daerah Kabupaten Lampung Selatan.
Pasalnya, daerah sempat merupakan daerah kawasan perdagangan, jasa dan pemukiman bukan wilayah industri. "Walau bahasanya ini penutupan sementara, tapi ini berlaku untuk selamanya", ujar Sri Ngatin PPNS Anggota Satpol-PP Lampung Selatan.
Tim yang terdiri dari anggota Satpol-PP, Perizinan, Polri dan TNI itu menegaskan, perusahaan Radjamix tidak boleh ada lagi aktivitas dan operasional apapun mengacu hasil rapat tim BKPRD Lampung Selatan.
"Pasca ini ditutup tidak boleh lagi ada eksen dan operasional apapun", tegas Kabid Pengawasan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan Heri.
Ia menambahkan, pihaknya tidak alergi dan mempersulit terhadap iklim invenstasi di daerah setempat, namun investasi itu sendiri harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Ya kita lihat tata ruang, kalau tidak sesuai kita tutup," kata Heri.
Pihak perusahaan pun tampak pasrah didatangi oleh tim pengendalian perizinan untuk tutup. Namun, pihak perusahaan meminta tenggang waktu untuk melakukan pembongkaran dan pembersihan alat-alat dan material, karena beralasan akan pindah lokasi.
"Kita minta tenggang waktu sekitar 5 hari untuk proses bongkar, karena kita pindah mau ke lokasi lain," kata Manager PT Radjamix Ahmad Hariadi.
Pihak perusahaan pun berjanji akan berkoordinasi dengan pihak perizinan soal pemindahan lahan opersional perusahaan kedepannya. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Dinas PUPR Sebut Jembatan Memprihatinkan di Lamsel Tidak Dianggarkan Perbaikan
Jumat, 19 April 2024 -
Sekitar 13.500 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa Tanpa Tiket
Jumat, 19 April 2024 -
Viral Warung di Kalianda Jual Gas Melon Rp70 Ribu, Tim Satgas Pangan Lakukan Sidak
Jumat, 19 April 2024 -
Jembatan Penghubung Dua Desa di Lamsel Memprihatinkan
Kamis, 18 April 2024