Kupastuntas.co, Jakarta – Calon jemaah haji asal Lampung dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci mulai tanggal 11 Juli mendatang. Namun ternyata ada sejumlah calon haji asal Lampung yang diberangkatkan terlebih dahulu dari jadwal tersebut, karena digabung dengan kloter jemaah haji asal Banten.

Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Banten Machdum Bachtiar mengatakan, kloter pertama dari Kota Tangerang mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (7/7/2019) untuk diberangkatkan ke Mekah. Kanwil membagi pemberangkatan menjadi dua gelombang, yaitu gelombang pertama 9 kloter dan gelombang kedua 17 kloter.

"Untuk kloter pertama sudah diberangkatkan sebanyak 393 orang dari Kota Tangerang. Memang per kloter dibagi 393 jemaah," kata Machdum ketika dihubungi detikcom dari Serang, Banten, Minggu (7/7/2019).

Karena ada penambahan kuota dari pemerintah Arab Saudi, Banten tahun ini juga mendapat tambahan 393 anggota jemaah. Selain itu, ada juga jemaah haji limpahan dari DKI Jakarta dan Lampung, yaitu 73 orang. “Selain penambahan kuota nasional, kita juga mendapat limpahan (DKI dan Lampung) sehingga bertambah 73 jemaah," paparnya.

Tahun ini, lanjut Machdum, jemaah juga tidak perlu melakukan rekam biometrik di embarkasi di Arab Saudi ataupun di Pondok Gede. Hal ini, menurutnya, mempersingkat waktu jemaah saat di asrama haji. “Rekam biometrik tahun ini dilakukan di kantor Kanwil Kemenag. Jadi lebih mudah proses pemberangkatannya," pungkasnya.

Untuk diketahui, total calon jemaah haji asal Provinsi Lampung yang memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 2019 berjumlah 7.355 orang, termasuk 54 petugas haji.

Keberangkatan jemaah haji asal Lampung itu terbagi dalam 19 kloter. Yang pertama berangkat, jemaah haji asal Lampung Tengah sebanyak 407 orang, tergabung dalam kloter empat dan berangkat ke Tanah Suci pada 11 Juli 2019.

Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili mengatakan, sebelumnya kuota calhaj Lampung hanya berjumlah 7.020 orang. Tetapi mendapatkan tambahan sebanyak 281, jadi totalnya 7.301. Ditambah 54 petugas atau total 7.355 orang. Sehari sebelum berangkat ke Arab Saudi atau pada 10 Juli 2019, jemaah haji kloter 4 itu sudah masuk Asrama Haji di Rajabasa.

“Jemaah haji asal Lampung sebenarnya hanya 18 kloter. Tetapi ada satu kloter gabungan dengan Jakarta dan Banten. Sehingga menjadi 19 kloter,” jelasnya. (Dtk/Tampan)