• Jumat, 19 April 2024

Wagub Nunik Tinjau Bank Sampah Pringsewu

Minggu, 07 Juli 2019 - 15.33 WIB
275

Kupastuntas.co, Pringsewu - Nunik sapaan akrab Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, secara mendadak menyambangi Sekretariat Bank Sampah yang berada di Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Jumat (05/07/2019) kemarin.

Camat Pringsewu Nang Abidin Hasan yang turut menyambut kehadiran Nunik mengatakan bila kedatangan orang nomor dua di Lampung ini secara mendadak tanpa agenda resmi. "Tidak ada agenda resmi, kendati demikian kita patut merespon kehadiran beliau yang terlihat begitu peduli dengan keberadaan bank sampah Pringsewu," ujar dia.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, dirinya datang ke Pringsewu untuk menghadiri acara halalbihalal dan pengajian triwulan PAC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Gadingrejo.

"Usai acara itu, saya sengaja menyambangi sekretariat bank sampah di Kelurahan Pringsewu Barat di Komplek Pesantren KH. Ghalib ini", ungkapnya.

Mantan Bupati Lampung Timur ini mengatakan sengaja mendatangi bank sampah untuk melihat dari dekat sekaligus berdialog langsung dengan pengurus bank sampah yang dinilai telah banyak berinovasi, berbuat dan berkiprah membantu pembangunan di Pringsewu.

"Tentu kita sangat mendukung adanya kelompok mengatasnamakan bank sampah yang banyak menelurkan ide-ide kreatif dan inovatif," katanya.

Pada kesempatan tersebut Nunik mengharapkan adanya dukungan untuk bank sampah dari semua pihak.

"Saya juga mengharapkan kelompok ataupun wadah lain di Provinsi Lampung dapat mengikuti jejak dari bank sampah Pringsewu yang kaya inovasi dan kreasi," harapnya.

Sementara Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi mengaku bila selama ini bank sampah sudah banyak berbuat dengan mendayagunakan sampah. "Kedepan diharapkan ada pembinaan rutin dan bantuan sarana-prasarana dari Pemprov Lampung," harap Fauzi

Terpisah Ketua Bank Sampah Lukman Riyadi menjelaskan beberapa kegiatan yang telah mereka lakukan selama ini seperti pembuatan ornamen tiang di bahu jalan dengan motif Jogja, pengecoran bahu jalan dan pembuatan umbul-umbul seribu buah. "Kami juga mengadakan kegiatan program menabung sampah. Dimana hasilnya untuk membayar PBB dan rekening listrik," paparnya.

Menurut dia, bank sampah berdiri sejak 27 juli 2017 silam atas prakarsa dari Dinas Lingkungan Hidup Pringsewu yang awalnya hanya beranggotakan 12 orang namun sekarang sudah 125 orang (nasabah) termasuk pihak SD se-Kecamatan Pringsewu.

Bahkan menurutnya, salah satu nasabahnya telah berhasil menyekolahkan anaknya di Perguruan Tinggi dari hasil sampah. "Pak Suratno, petugas kebersihan di SMK KH.Ghalib mengkuliahkan anaknya di STIKes," kata dia.

Terkait kehadiran Nunik, Lukman tidak menyangka sama sekali apalagi sekretariat bank sampah di penuhi dengan sampah. "Kami terharu dengan kehadiran beliau, mudah mudahan kedepan ada perhatian dari pihak Provinsi untuk mewujudkan inovasi kami. Dan tak lupa kami haturkan terimakasih kepada bapak Homsi Wastobir yang selama ini telah membina dan mensuport keberadaan bank sampah," tandasnya. (Manalu)

 

Editor :