Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca longsor yang terjadi pada tumpukan sampah di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Bakung Teluk Betung Barat (TBB) pada Selasa  (09/07/2019) lalu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung melakukan pemberishan longsoran yang berada di sektor kolam Licid TPA Bakung, Rabu (10/07/2019).

Kepala TPA Bakung A. Setiawan Batin menerangkan, pada proses evakuasi meterial pembangunan atau pembersihan longsoran sampah ini, pihaknya bersama DLH, PU, dan BPBD Bandar Lampung langsung bergerak.

"Iya mulai 11.30 tadi. Kita semua bergerak baik DLH, PU, dan BPBD guna evakuasi peralatan bangunan yang tertimbun karena longsor kemarin," ungkapnya.

Setiawan juga menerangkan, dalam proses pembersihan ini menggunakan 3 alat berat eksapator dan juga 10 truk mobil untuk mengaangkut sampah yang longsor.

"Mulai hari ini kita bergerak tetapi baru satu alat berat yang datang dan bergerak, dua belum masih di jalan. Kita siapkan dari Lingkungan Hidup sepuluh unit kendaraan", ujarnya.

Setiawan juga menerangkan, proses ini diprediksi akan menghabiskan waktu selama 1 bulan atau 45 hari dan akan dikejar, tidak ada istirahat sampai sore akan kerja terus mudah-mudahan tidak ada kendala walaupun cuacanya mendung.

"Iya untuk estimasi waktu kurang lebih 1 bulan atau 45 hari. Kalau kurang kita bisa tambah waktu, karena ini kan bencana alam. Kita fokuskan pada sekitar 2 meter dari sisi depan molen yang tertimbun", ungkapnya.

Sebelumnya, tumpukan sampah yang berada di TPA Bangkung mengalami longsor akibat hujan deras yang menguyur Bandar Lampung selama 4 hari berturut-turut. Akibatnya membuat longsororan tumpukan sampah menimbun bahan material dan alat bangunan yang digunakan untuk membangun tanggul di daerah sektor kolam licid pada Selasa (09/07/2019) kemarin. (Sule)