Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pondok Pesantren Usulhuddin yang berada di Desa Blambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (12/7/2019) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Plt Kasat Pol-PP dan Damkar Lampung Selatan Heri Bastian membenarkan peristiwa kebakaran itu. "Iya, kejadiannya semalam, sekitar jam setengah dua belas," ujarnya, Sabtu (13/7/2019) pagi.

Ia menjelaskan, api membakar 1 unit ruang tailor untuk belajar dan sebuah dapur umum. "Diduga api berasal dari sisa pembakaran sampah. Karena, salah seorang santri sempat membakar sampah tak jauh dari dua ruang itu. Sekitar pukul 23.45 WIB api semakin membesar lalu membakar ruang tailor dan dapur," ujarnya.

Heri menjelaskan, sekitar pukul 00.04, Sabtu dini hari, petugas damkar tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. "Api berhasil dipadamkan sekitar pukul setengah satu malam," jelasnya

Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran di Ponpes yang diketahui milik Ustadz Rafiq Udin itu ditafsir mencapai Rp300 juta. "Korban nihil, kerugian tafsiran sementara sekitar tiga ratusan juta," tandasnya. (Dirsah)