Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar sosialisasi dana alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2019. Kegiatan ini diikuti 60 kepala sekolah, dari bidang pendidikan SD 34 orang, dan SMP 26 orang. Sementara tingkat sekolah PAUD dan TK negeri 1 orang. Kegiatan berlangsung di SDN 1 Mekar Asri Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulangbawang Tengah, Senin (15/7/2019).

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Tubaba, Budiman Jaya mengatakan, DAK Bidang Pendidikan Tubaba yang selanjutnya disebut dak Fisik Bidang Pendidikan adalah dana yang bersumber dari APBN tahun 2019, totalnya sekitar Rp,18,8 miliar, dengan tujuan untuk mendanai kebutuhan sarana dan prasarana bidang pendidikan di Tubaba.

"Saya berharap bagi seluruh peserta, khususnya sekolah-sekolah penerima alokasi dana DAK Fisik agar dapat lebih memahami dan melaksanakan kegiatan dengan amanah, efektif dan efisien. Seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan penyusunan pelaporannya nanti diharapkan dapat tepat waktu," harap Budiman, Selasa (16/7/2019).

Budiman mengatakan kegitan sosialisasi DAK ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya bentuk koordinasi Pemerintah Daerah Tubaba melalui Dinas Pendidikan kepada calon penerima agar nantinya program tersebut dapat terselenggara secara efektif dan efesien.

"Selain efektif dan efesien tentunya sosialisasi ini merupakan upaya dalam kerangka media komunikasi kepada pihak sekolah penerima DAK APBN Tahun 2019, dengan harapan dapat menghasilkan kualitas mutu pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak sekolah secara swakelola dengan baik," ucap dia.

Karena, sambung Budiman, peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan merupakan salah satu prioritas utama pembangunan dikabupaten Tubaba. “Saya berharap agar penyerapan Dana APBN khususnya dana DAK 2019 sesuai dengan rencana, sehingga realisasi dan laporan kinerja yang telah dilaksanakan bisa sesuai apa yang kita harapkan," kata dia.

Senada juga dikatakan, Jumadi, Kabid Dikdas Tubaba yang juga selaku PPK pada DAK 2019 bahwa, penyerapan dana APBN khususnya dana DAK diharapkan bisa sesuai dengan rencana sehingga realisasi dan laporan kinerja bisa sesuai juga dengan target kinerja yang sudah ditentukan oleh masing-masing sekolah yang menerima kucuran dana DAK.

"Pada tahun 2019 ini karena Pendidikan merupakan prioritas utama untuk peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan Daerah bumi ragem sai mangi wawai yang lebih baik," tutur Jumadi. (Irawan/Lucky)