Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pagelaran Pekan Raya Lampung tahun 2019 akan digelar pada tanggal 3 - 18 Agustus mendatang di PKOR Way Halim. Dari jadwal tersebut ternyata ada satu hari yakni tanggal 7 Agustus yang mana pelaksanaan pesta rakyat itu akan berbarengan dengan pertandingan Shopee Liga 1 antara Perseru Badak Lampung FC melawan PSS Sleman di Stadion Sumpah Pemuda PKOR.

Menyikapi hal tersebut, Direktur PT. OrizPro Indomedia, Richo Tambuse selaku event organizer (EO) Pekan Raya Lampung memutuskan bahwa masyarakat yang hendak menonton pertandingan sepak bola tetap akan dikenakan tarif tiket masuk Pekan Raya Lampung ketika gate ticketing telah dibuka.

Alasan pemberlakuan tiket masuk bagi para calon penonton pertandingan tersebut dikarenakan lokasi stadion sudah memasuki kawasan Pekan Raya Lampung.

"Selagi dia masuk pada saat open gate ticketing yaitu Senin-Jumat pukul 14.00. Sedangkan Sabtu-Minggu pukul 10.00, berarti dia harus membeli tiket masuk Pekan Raya Lampung. Walaupun dia beralasan hanya untuk menonton bola, siapa yang menjamin sehabis nonton bola dia tidak keliling. Jadi kita pastikan ketika open gate ya berlaku tiket masuk," jelas Richo saat diwawancara di Gedung Pusiban, Rabu (17/7).

Namun begitu, pihaknya masih akan coba berkoordinasi dengan official Perseru Badak Lampung FC terkait bagaimana teknis pemberlakuan tiket masuk PKOR tersebut.

Dia menjelaskan, harga tiket masuk akan bersifat flat atau tetap yaitu Rp 10 ribu. Hanya saja di tanggal 17 Agustus akan diberlakukan tarif tiket masuk sebesar Rp 15 ribu. Sementara tiket parkir Rp 5 ribu untuk motor, dan Rp 10 ribu untuk mobil.

"Untuk pengelola parkir masyarakat kita imbau melalui surat edaran untuk tidak mematok tarif yang lebih mahal dari tarif yang sudah ditentukan, supaya masyarakat dari jauh tidak merasa berat ketika datang ke Pekan Raya Lampung," katanya. (Erik)