Lawan Arus, Bus Family Adu Kambing dengan Truk Kontainer di Panjang

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Melawan arus, Bus Family tujuan Pariaman Sumatra Barat dengan nomor polisi BH 7791 HU asal Solo menghantam truk kontainer berplat BE 8097 UI di jalan Soekarno Hatta depan PT Semen Batu Raja Panjang Bandar Lampung, Jumat (19/07/2019) sore.
Komar salah satu supir Bus cadangan yang kebetulan sedang istirahat di dalam bus mengaku dirinya tidak mengetahui jelas kronologi kejadian, dirinya hanya mengetahui ada salah satu oknum yang menyuruh bus untuk mengambil jalur yang berlawan.
"Jadi kan ini ada pembangunan beton jalan sehingga macet, nah ada yang menyuruh untuk masuk jalur ini, tapi bukan petugas," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, kalau dari keterangan supir, mobil yang dikendarainya sudah sempat berhenti, namun truk kontainer yang dalam kondisi menanjak ngebut dari bawah.
"Mungkin karena muatannya kosong dan mempertahankan dalam posisi menanjak jadi kebut, untungnya kontainer itu sempat membuang ke kanan, kalau gak, mungkin supir sama kenek kita sudah meninggal," ujarnya.
Ia juga mengatakan Supir Bus atas nama Ijal (54) dan kenek atas nama Dani (22) sedang mendapatkan perawatan di puskemas Panjang. "Kalo Penumpang yang berjumalah kurang lebih 37 orang, sudah kita pindahkan ke Armada Bus Family yang lain," ungkapnya.
Sementara itu Eko supir mobil kontainer mengaku sudah jalan menggunakan jalur yang benar, sedangkan bus itu dari arah atas menggunakan jalur kiri.
"Kita gak tahu kalo sudah dekat, karena kan emang jalannya agak menikung dan menanjak, pas lagi kebut bus udah di depan, iya sudah nabrak aja. Sempat kejepit beruntung warga ada yang nolongin jadi hanya luka lebam," ungkapnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Umumkan Direksi Baru Wahana Raharja dan LJU, Berikut Namanya
Rabu, 17 September 2025 -
Peringati Harhubnas, Upacara dan Marpolex digelar di Pelabuhan Panjang
Rabu, 17 September 2025 -
UIN Raden Intan Lampung – TSU Rusia Perkuat Kolaborasi Riset Halal
Rabu, 17 September 2025 -
7 Ton Kopi Bubuk Robusta Asal Lampung Tembus Pasar Hong Kong
Rabu, 17 September 2025