BMKG: Gelombang Enam Meter Masih Berpotensi di Sejumlah Perairan Indonesia
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gelombang laut dengan ketinggian 1,25 meter hingga enam meter masih berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia hingga tiga hari ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk mewaspadai dampak yang dapat ditimbulkan terutama terhadap pelayaran.
"Peningkatan gelombang tinggi terjadi menyusul adanya pola tekanan rendah 1007 hPa di Samudera Pasifik timur Filipina dan sirkulasi di Perairan utara Papua Barat," kata Kabag Humas BMKG Taufan Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 4-20 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bengkulu-Enggano, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makassar bagian selatan, Perairan Bitung-Manado, Laut Banda, Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
BMKG juga memprakirakan sejumlah perairan lain seperti Perairan Bengkulu-Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan Barat Lampung, serta Selat Sunda bagian selatan berpotensi mengalami gelombang yang lebih tinggi dengan kisaran antara 4-6 meter. (ant/red)
Berita Lainnya
-
Diperiksa Kejati, Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi: Hanya Lengkapi Data
Kamis, 18 Desember 2025 -
UKM Tari Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Nasional pada Lomba Tari Kreasi di ISI Padang Panjang
Kamis, 18 Desember 2025 -
Mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Penuhi Panggilan Terakhir Kejati
Kamis, 18 Desember 2025 -
Tutupan Hutan Lampung Tergerus, 150 Ribu Hektare Kawasan Belum Terdata
Kamis, 18 Desember 2025









