Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perburuan terhadap Satono tidak memiliki batas waktu. Kejati Lampung menggandeng KPK dan kepolisian untuk menangkap mantan Bupati Lampung Timur tersebut.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Sartono mengatakan mantan Bupati Lamtim Satono menjadi primadona bagi pihaknya. Untuk itu, ia terus berupaya agar bisa menangkap DPO kasus APBD Lamtim itu secepatnya.

"Prinsip kita adalah secepatnya. Tahun ini kita kejar. Kita selesaikan. Tidak ada yang dipilah-pilah atau tebang pilih," kata Sartono kepada awak media di Kantor Kejati Lampung, Senin (22/07/2019).

Menurutnya, kejaksaan sangat membutuhkan bantuan seluruh lapisan masyarakat, baik itu keluarga dari Satono ataupun orang lain yang mengetahui keberadaan buronan itu.

"Ya kasih informasi ke kita dong. Namanya kita juga berusaha mencari. Kita harapkan semuanya bersinergi. Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian terkait hal itu," terangnya.

Walau sudah menjadi buronan selama 7 tahun, lanjut dia, pencarian Satono tidak memiliki batas waktu. Bicara soal target penangkapan, Sartono hanya bilang secepatnya.

"Oh kita tidak ada memberi target berapa tahun untuk menangkap Satono. Prinsip kita secepatnya. Tidak bertarget misalnya dibatasi waktu, itu tidak. Artinya kita terus berusaha, terus berusaha dan terus berusaha. Kalau dapat! Ya kita eksekusi," tegasnya.

Ia minta masyarakat proaktif membantu. “Menolong kita dalam persoalan ini," imbuhnya.

Terpisah, Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung, Andi Suharlis mengaku sampai saat ini belum menerima informasi terkait keberadaan Satono. "Belum. Belum ada. Kita pada prinsipnya sedang mencari. Kita membuka pintu bagi siapapun yang memiliki informasi itu," ungkapnya. (Ricardo)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 23 Juli 2019 berjudul "Kejati-KPK-Polri Buru Satono"

https://youtu.be/JN2yQx14C7A