Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjual hewan kurban baik kambing dan sapi mengeluhkan menurunnya penjualan tahun ini. Pasalnya dua pekan menjelang hari raya Qurban atau Idul Adha yang akan jatuh pada 11 Agustus mendatang permintaan hewan kurban masih sepi.

Hal ini dirasakan oleh Syahroni, salah satu penjual kambing Qurban yang berada di Pasar hewan di Jalan Cut Nyak Dien, Palapa, Bandar Lampung saat disambangi Kupastuntas.co pada Rabu (24/7).

Kepada Kupastuntas.co Syahroni mengeluhkan sepinya pembeli atau pemesan hewan qurban pada tahun ini. Menurutnya menurunnya pesanan hewan Qurban dikarenakan banyaknya para penjual hewan Qurban dengan menggunakan sistem online ataupun arisan.

Ia mengatakan, lapak yang sudah ia dirikan selama dua Minggu ini belum pernah dikunjungi orang baik untuk membeli maupun melihat hewan qurbannya yang berjumlah 35 ekor kambing.

"Tahun ini sepi pembeli, belum ada yang terjual satu pun. Padahal kalau dibanding tahun kemarin saya mampu menjual 200 ekor kambing. Sekarang ini banyak jual online jadi kita yang buka lapak begini tidak ada yang melirik," ungkapnya.

Selain itu, Syahroni juga mengatakan tahun ini pihaknya tidak memiliki target akan bisa menjual berapa banyak hewan Qurban, berbeda dengan tahun lalu dirinya memasang target penjualan.

"Padahal perdagangan via online terkadang tidak sesuai, terutama pada barang. Karena sebenarnya beli langsung dengan beli online lebih enak beli langsung, karena gambar dengan aslinya kadang tidak sesuai," kata dia.

Terkait harga, Syahroni mengatakan, untuk saat ini harga kambing jenis kambing Jawa berumur minimal dua tahun. Dengan biasanya hasil daging bersih yang berkisar 15 kilogram saat ini dibandrol dengan Harga Rp 2 juta sampai Rp2,5 juta.

"Biasanya kalau sudah Dekat-dekat akan mulai naik. Paling naik sekitar 200-300 ribu. Itu antar tempat, tapi kalo keluar kotamadya ongkos kirim pribadi," tandasnya. (Sule)