Didemo Terkait Pencemaran Lingkungan, PT CAP Siap Penuhi Tuntutan Warga Kalianda
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah masyarakat Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi unjukrasa di area perkantoran pemkab setempat, Rabu (24/7).
Aksi unjukrasa itu dilaksanakan terkait dugaan pencemaran lingkungan dan limbah akibat aktivitas PT Central Avian Pertiwi (CAP) Lampung II yang beroperasi di desa setempat.
Dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh bagian personalia dan General Affairs PT CAP Eko Suhartono dan juga Pj Kades Yan Fauzi tertanggal 21 Juli 2019, terungkap bila, pihak perusahaan akan segera merealisasikan permintaan warga RT 03, Dusun Merak, Desa Merakbelantung.
Diantaranya, (pemasangan) lampu penerangan jalan, fasilitas air bersih untuk warga, (pembuatan) talut di dalam perusahaan yang berbatasan dengan pondok pesantren Nurul Huda, bantuan obat lalat dan melakukan penyemprotan lingkungan warga serta pengendalian air limbah dari perusahaan.
Humas PT CAP Nana menuturkan, sejak ada laporan rencana aksi unjukrasa dari masyarakat tersebut, pihaknya langsung turun untuk melakukan investigasi sejumlah hal yang menjadi keluhan warga tersebut, dengan menanyakan langsung kepada masyarakat dan tokoh di daerah setempat.
"Hasil dari pada investigasi itu, kita tangkap point-point yang akhirnya kita buat pernyataan dari pihak perusahaan, bahwasanya akan merealisasikan tuntutan itu," jelasnya.
Sementara itu, pihak Dinas Lingkungan Hidup Lampung Selatan menyatakan, pihak dinas terkait bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan DPMPPTSP langsung melakukan investigasi lapangan, terkait aksi unjukrasa masyarakat Desa Merakbelantung.
"Inshaa Allah, secepatnya akan ada hasil dari investigasi itu. Karena itu akan dilakukan uji lab," kata Plt Kadis Lingkungan Hidup Feri Bastian saat diwawancarai di ruang kerjanya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Pasca Lebaran, SPKLU Tetap Layani Pengguna Mobil Listrik di Lampung
Jumat, 19 April 2024 -
Dinas PUPR Sebut Jembatan Memprihatinkan di Lamsel Tidak Dianggarkan Perbaikan
Jumat, 19 April 2024 -
Sekitar 13.500 Pemudik Asal Sumatera Menyeberang ke Pulau Jawa Tanpa Tiket
Jumat, 19 April 2024 -
Viral Warung di Kalianda Jual Gas Melon Rp70 Ribu, Tim Satgas Pangan Lakukan Sidak
Jumat, 19 April 2024