Lampung Gelar Deklarasi Alternatif Ibu Kota Republik Indonesia

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berbagai perwakilan elemen masyarakat Lampung dan para akademisi menggelar deklarasi Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Lampung di Aula Gedung Syariah Kampus UIN Raden Intan Lampung, Kamis (25/07/2019).
Seluruh perwakilan elemen masyarakat sepakat untuk mengambil peluang pemindahan ibu kota DKI Jakarta, menuju Lampung. Sebab, selain wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Lampung juga masuk menjadi salah satu calon ibukota baru.
Deklarasi ini dihadiri Rektor UIN Raden Intan Moh Mukri, Ketua Harian Relawan DKI Lampung Andi Desfiandi, Ketua Umum DKI Lampung M Aziz Syamsudin, dan Asisten Pemprov Lampung Taufik Hidayat yang mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Hadir pula wali kota Bandar Lampung, Herman HN, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin, Rektor Itera Ofyar Z Tamin, Ketua MUI Lampung Khairudin Tahmid, perwakilan tokoh adat dan tokoh masyarakat dan ketua Kadin Lampung M. Kadafi.
Dalam paparannya, Rektor Itera Ofyar Z Tamin mengatakan Tim Relawan DKI Lampung bersama para akademisi di Lampung sudah melakukan berbagai kajian. Hasilnya Lampung dinyatakan yang paling layak menjadi ibu kota yang baru.
"Ada beberapa kriteria penentuan lokasi ibu kota baru. Berdasarkan lokasi strategis, tersedianya lahan yang luas, potensi konflik rendah, memenuhi perimeter ketahanan dan keamanan, dan berbagai poin penting lainnya," jelas Ofyar.
Dan dari berbagai aspek itu, Ofyar menyatakan Lampung adalah daerah yang paling tempat sebagai ibu kota negara yang baru. (Tampan)
https://youtu.be/EHTXTrQOgT8
Berita Lainnya
-
Mendagri Larang Kepala Daerah dan Keluarganya Pamer Kekayaan
Selasa, 02 September 2025 -
Pencurian Motor di BKP Bandar Lampung, Wajah Pelaku Terekam Jelas di CCTV
Selasa, 02 September 2025 -
Demo di DPRD Lampung Kondusif, Mirzani Janji Sampaikan Tuntutan Massa ke Presiden Prabowo
Selasa, 02 September 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Apresiasi Aksi Damai Mahasiswa, Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi
Senin, 01 September 2025