Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Dengan merogoh kocek pribadi Supriyanto, Kepalo Tiyuh Kibang Trijaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) membuat rumah sederhana untuk ditempati oleh Sugimo (80) atau Mbah Gimo yang sempat menyita perhatian publik, lantaran ia tinggal di gubuk tidak layak huni di tengah perkebunan warga.

Ternyata, Supri bukan kali pertamanya membangun Mbah Gimo rumah. Sekitar beberapa tahun lalu, Kepalo Tiyuh ini juga pernah membangun kakek renta itu rumah serupa. Namun dijual oleh Mbah Gimo lantaran ia ikut anaknya di Lampung Tengah.

"Sebenarnya Mbah Gimo ini sudah dua kali ini saya buatkan rumah bang, tapi yang dulu dijualnya karena si Mbah ikut anaknya," kata Supri di lokasi pembangunan rumah Mbah Gimo, Sabtu (27/7/2019) sore.

Supri menjelaskan, sikap Mbah Gimo memang sudah agak labil karena faktor usia. Ia mengaku kaget mendengar berita Mbah Gimo terlantar di wilayah perkebunan tepi sungai Way Pidada.

"Dengar berita itu saya kaget. Yang saya taunya Mbah Gimo sudah nggak disini lagi. Ternyata, informasinya Mbah pergi dari tempat anaknya di sana karena kambingnya mati. Ya memang begitulah sikap Mbah Gimo bang," jelasnya.

Bahkan, keluarga Mbah Gimo yang berada di Tiyuh Kibang Trijaya masih banyak dan terbilang orang mampu. Namun, sebagai pemimpin di Tiyuh tersebut, Supri sangat bertanggungjawab atas warganya.

"Kalau misalkan Mbah Gimo masih mau pergi dari rumah yang dibuatkan ini, saya nggak bisa berbuat lagi bang. Mudah-mudahan nanti beliau betah diam dirumah ini," ujarnya.

Supri menerangkan bahwa rumah sederhana tersebut berukuran 4x6 ditambah dapur serta perlengkapan kebutuhan sehari-hari Mbah Gimo untuk menetap disana.

"Ini saya pribadi bang yang membiayai, kemudian tukang bangunannya warga sekitar gotong royong. Insha Allah hari Selasa besok Mbah Gimo sudah bisa menempati rumah ini," tukasnya. (Irawan/Lucky)