• Sabtu, 27 April 2024

Waduh, Indeks Demokrasi Lampung Termasuk Paling Buruk se-Indonesia

Senin, 29 Juli 2019 - 15.50 WIB
289

Kupastuntas.co, Jakarta – Provinsi Lampung, termasuk dalam kategori Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang terburuk pada tahun 2018 bersama 9 provinsi lainnya. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai IDI Provinsi Lampung di 68,67.

Sementara provinsi lainnya yang juga termasuk IDI paling buruk yaitu Kalimantan Tengah dengan nilai 71,27; Sulawesi Selatan (70,88); Bengkulu (70,71) ; Jambi (66,71); Sumatera Barat (67,06) ; Jawa Barat (65,50) ; Sumatera Utara (64,33) ; Papua (62,20) dan terendah ialah Papua Barat (58,29).

Adapun, Provinsi DKI Jakarta memperoleh nilai IDI tertinggi dengan angka 85,06. Kepala BPS RI, Suhariyanto menjelaskan, terdapat 3 aspek yang mempengaruhi indeks tersebut mulai dari kebebasan sipil, hak-hak politik, serta lembaga demokrasi. Namun, hanya satu aspek yang menjadi faktor utama kenaikan indeks demokrasi itu, yakni aspek lembaga demokrasi yang naik 2,76 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

“Saat ini, indeks aspek lembaga demokrasi berada di level 75,25 poin,” ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).

Sedangkan, untuk indeks kebebasan sipil, mengalami penurunan sebesar 0,29 poin, dimana pada 2017 berada di posisi 78,75 poin. Kemudian, hak politik yang juga menurun hingga 0,84 poin menjadi 65,79. Hal tersebut dikontribusi oleh indikator pengaduan masyarakat mengenai penyelenggaraan pemerintah yang menurun sebesar 4,9 poin.

Adapun, metodologi penghitungan IDI ini menggunakan empat sumber daya, yaitu review surat kabar lokal, review dokumen Perda dan Pergub, focus group discussion (FGD), serta wawancara mendalam. Dijelaskannya, IDI dari 0 sampai 60 termasuk dalam kategori buruk, sementara skor 60 sampai 80 masuk kategori sedang. Dan di atas 80 masuk kategori baik.

“Untuk lima provinsi dengan IDI terbaik yaitu Jakarta 85,06, diikuti Bali (82,37), NTT (82,32) dan Kalimantan Utara (81,07). Adapun DI Yogyajarra menduduki posisi kelima sebesar 80,32.

Dibandingkan capaian IDI pada 2017, terdapat 20 provinsi mengalami peningkatan dan 14 provinsi mengalami penurunan angka IDI. Ia menyebut, Aceh dan Nusa Tenggara Timur masing-masing meningkat 9,04 dan 6,82.

"Sementara, dua provinsi yang skor IDI-nya turun adalah Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi, masing-masing menurun sebesar 6,68 dan 5,41 poin," katanya. (Rls)

Editor :