Kadis Lingkungan Hidup : 7 Juta Orang Meninggal Setiap Tahun Karena Polusi Udara

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta seluruh pihak khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Lampung berkontribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Lampung.
Saat ini, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung berada dalam posisi 66,07 sementara posisi kualitas udara berada di angka 85,39 persen.
“Nilai tersebut berada dalam klasifikasi relatif baik, namun perlu ditingkatkan, karena kedepan pembangunan di Lampung akan mengalami peningkatan. Artinya penggunaan transportasi dan industri juga akan meningkat. Tentu ini akan mempengaruhi kualitas udara di Lampung dapat menjadi lebih buruk jika tidak diantisipasi dari sekarang,” ujar Wagub Nunik saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Selasa (30/7/2019) di Gedung Kwarcab Pramuka Rajabasa.
Nunik mengatakan, upaya meningkatkan kualitas lingkungan harus ditangani bersama-sama, tidak bisa satu pihak. “Untuk itu saya mengajak seluruh OPD bersinergi menuangkannya pada program prioritas di tahun 2020, sehingga nilai Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL) dapat ditingkatkan,” jelasnya.
“Saya juga berharap peringatan ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengkomunikasikan dua hal yakni penyampaian informasi tentang kebijakan daerah dan penyampaian penghargaan terhadap masyarakat yang telah berpartisipasi aktif terhadap pengelolaan lingkunga,” ujar Nunik
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Intizam dalam laporannya mengatakan peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini bertema Biru Langitku, Hijau Bumiku. Tema tersebut merupakan upaya kita mengendalikan polusi udara yang sangat berkaitan dengan upaya untuk menata bumi kita menjadi lebih hijau.
Ia mengatakan, polusi udara adalah penyebab kematian sekitar 7 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Demikian menurut laporan baru yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Berdasarkan data WHO, 7 juta orang meninggal karena polusi udara setiap tahunnya. Selain itu, di seluruh dunia tercatat bahwa 9 dari 10 orang terpapar polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah,” jelasnya (Rls)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Suaida Ajak Sivitas Akademika Teladani Akhlak Rasulullah
Sabtu, 13 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Azra Lilam Putra Juara Harapan 1 Duta Bahasa Nasional 2025
Sabtu, 13 September 2025 -
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025