• Jumat, 26 April 2024

Polda Lampung : Kalau Ada Kekerasan Anak, Segera Lapor Polisi!

Rabu, 31 Juli 2019 - 21.19 WIB
64

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Humas Polda Lampung mengimbau seluruh masyarakat jika melihat ada kekerasan terhadap anak agar tak segan-segan melapor ke polisi. Hal ini disampaikan mengingat semakin tingginya angka kekerasan terhadap anak di Provinsi Lampung.

“Misalnya kalau ada tetangga yang melihat pemukulan dilakukan dalam satu keluarga cepat dilaporkan, jangan dibiarkan. Itulah bukti kepedulian kita dalam bermasyarakat,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat berkunjung ke Kantor Kupastuntas.co, Rabu (31/7/2019).

Kombes Pol Zahwani Pandra mengatakan, Polda selalu berupaya untuk melakukan pencegahan, agar kasus kekerasan terhadap anak dapat ditekan. Namun hal itu tentu butuh kerjasama dengan semua pihak. Karena itu, Polda menjalin kerjasama dengan Komnas Perlindungan Anak, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dan Pemda.

“Tapi kalau ada peristiwa kekerasan, segera disampaikan kepada RT, RW, dan juga Babinkamtibmas. Di setiap daerah kan ada Babinkamtibmas, nah mereka berperan sebagai tempat mengadu masyarakat. Polisi ada sebagai pelindung dan penegak hukum,” kata dia.

Terkait pemicu tingginya kekerasan anak, Kombes Pol Zahwani Pandra menilai ada banyak faktor, mulai dari faktor keluarga, lingkungan hingga sosial media. Maka peran orangtua di dalam sebuah rumah tangga juga sangat penting. Sehingga bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk diketahui, kasus kekerasan terhadap anak di Lampung terus meningkat setiap tahun. Berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Lampung, di tahun tahun 2016 ada 187 kasus kekerasan anak yang ditangani oleh Dinsos. Tahun 2017 bertambah jadi 300 kasus dan tahun 2018 tambah lagi jadi 407 kasus.

Sementara di tahun 2019, dari bulan Januari hingga Juni, tercatat sudah ada 197 kasus. Dari seluruh jenis kasus itu, kekerasan seksual seperti pencabulan dan pemerkosaan yang paling mendominasi setiap tahunnya. (Tampan)

Editor :