• Jumat, 26 April 2024

Ratusan Hektare Sawah di Pesawaran Terancam Kekeringan, Dinas Pertanian Janji Carikan Solusi

Rabu, 31 Juli 2019 - 14.55 WIB
245

Kupastuntas.co, Pesawaran - Terkait adanya lahan sawah di Pesawaran yang mulai mengalami kekeringan, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pesawaran Anca Martha mengatakan sudah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut dan akan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.

"Saya sudah hubungi jajaran saya, dan benar itu tapi statusnya masih terancam kekeringan, karena masih ada beberapa sumber air seperti sumur bor yang masih bisa digunakan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan BMKG bahwa beberapa hari kedepan kemungkinan masih akan turun hujan," ungkapnya, Rabu (31/07/2019).

Menurutnya, pihaknya pun akan mengantisipasi sulitnya ketersediaan bagi lahan pertanian. "Kita akan siapkan mesin pompa air, untuk menyedot air dari aliran air seperti sungai, meskipun itu tidak cukup, tapi kita prioritaskan untuk tanaman yang memang sedang membutuhkan air, misal umur tanaman yang masih baru," ujarnya.

Ditambahkannya, kondisi Kecamatan Negeri Katon memang termasuk daerah yang minim ketersediaan air ketika musim kemarau. "Itu memang letak geografiknya, lahan sawah di sana juga hampir rata-rata tadah hujan, karena memang saluran airnya yang belum dapat dimaksimalkan dengan baik, makanya kalau musim kemarau kekeringan dan ketika musim penghujan lahannya akan kebanjiran," tambahnya.

Ia pun akan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna mengatasi hal ini. "Ya, kita akan berkoordinasi dengan Dinas PU, karena terkait dengan irigasi itu wewenang mereka meskipun substansinya pertanian, yang pasti kita carikan solusi untuk mengatasi hal ini," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah lahan sawah di Kecamatan Negeri Katon mulai mengalami kekeringan sehingga masyarakat, khususnya petani, berharap ada solusi dari pemerintah untuk mengatasi hal ini, sebab jika tidak bisa dipastikan petani akan merugi karena gagal panen, lantaran tidak adanya ketersediaan air. (Reza)

 

Editor :