Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gema bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, seperti di Bandar Lampung, Jumat (2/8) sekitar pukul 19.03 Wib.

Gempa sempat dirasakan warga Bandar Lampung selama beberapa detik. Warga yang berada di Sukaraja dan sekitarnya pun secara berbondong bondong mengungsi ke rumah dinas Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, dan Masjid Baiturrohman, yang berada di jalan Gatot Subroto, Telukbetung Selatan.

Rahmat (44), warga Sukaraja, mengatakan, terpaksa mengungsi ketempat lebih tinggi lantaran heboh adanya gempa bumi.

"Tadi kerasa banget gempanya, lampu sampe goyang goyang gitu. Makanya saya sama istri  dan anak langsung ngungsi ke atas (Rumah dinas Walikota)," ujar Rahmat saat ditemui dilokasi pengungsian di depan rumah dinas wali kota Bandar Lampung.

Hal senada juga disampaikan Nur (28), warga Jualang. Nur juga mengaku merasakan gempa.

"Saya kira apaan tadi, ternyata gempa, terus orang orang pada berhamburan keluar rumah untuk naik keatas (jalan Gatot Subroto). Makanya saya sama keluarga kesini (rumah dinas wali kota)," ujarnya.

Rahmat dan Nur terpaksa mengungsi lantaran dikhawatirkan adanya gempa susulan yang berpotensi tsunami.

Gempa bumi 7, 4 SR terjadi pada Jumat (2/8) pukul 19:03. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa terjadi pada titik koordinat Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km Barat Daya Sumur-Banten) dengan kedalaman 10 km, dan berpotensi tsunami.

Peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Lampung.

Salah satu warga Bataranila, Hajimena, Lampung Selatan, Putri merasakan getaran tersebut dari kamarnya di lantai dua. Tetangganya pun sontak keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri.

Di wilayah Lampung sendiri, getaran gempa bumi dirasakan warga Metro, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesisir Barat, Lampung Barat dan Tanggamus. (Oscar)