• Sabtu, 20 April 2024

Pesan Danbrigif 4 : Jangan Sampai Nama Marinir Jelek Karena Saya!

Sabtu, 03 Agustus 2019 - 19.34 WIB
146

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Ahmad Fajar punya cara tersendiri untuk memimpin pasukannya agar tetap menjaga nama kesatuan di mata masyarakat. Ia mengatakan, Brigif 4 Mar/BS merupakan satuan yang cukup besar. Terdiri dari 4 Batalyon dan 1 Kompi Markas dengan jumlah personel sekitar 3 ribu pasukan.

“Saya selalu tekankan satu kalimat kepada seluruh pasukan saya, yaitu :Jangan sampai nama Marinir jelek karena saya. Nah, itu saya tekankan berulang-ulang,” ujarnya saat berbincang dengan Kupastuntas.co, di ruangannya, Jumat (2/8/2019).

Kalimat itu bukan tanpa dasar diterapkannya kepada pasukannya. Menurut dia, dinamika hidup yang beragam tak menutup kemungkinan untuk seseorang berbuat kesalahan. Terlebih dengan jumlah personel Marinir di Brigif 4 yang memang cukup besar dan tersebar di wilayah yang cukup luas.

Yaitu, Yonif 7/Marinir dan Yonif 9/Marinir ada di Lampung. Sementara Yonif 8/Marinir di Pangkalan Brandan Sumut, dan Yonif 10/Marinir di Setoko, Batam. Ada juga Satgas Marinir yang bertugas di di Pulau Natuna sebanyak 1 SSK.

“Jadi peran setiap komandan batalyon juga sangat penting untuk menjaga para prajurit tidak macam-macam di lapangan. Karena ini kan jumlah personel kita banyak sekali,” kata dia.

Namun, memiliki pasukan sedemikian banyak tak membuat Kolonel Marinir Ahmad Fajar kewalahan. Cara dia memimpin pasukan dipadukannya dengan kemajuan teknologi informasi saat ini. Di waktu-waktu tertentu ia juga memantau langsung ke markas satuan. Belum lama ini ia juga memantau satuan Marinir di Batam.

“Dengan kemajuan teknologi sekarang, setiap malam komandan satuan selalu membuat laporan melalui grup Whatsapp yang saya buat,” ungkapnya.

Di sana, dia leluasa memonitor kegiatan para pasukannya. Secara berkala, lanjutnya, dia akan melakukan video conference untuk melihat apa yang sudah dan nantinya dilakukan pasukannya.

“Secara periodik kita adakan tatap muka melalui video conference. Jadi bisa melihat apa rencana kerja pasukan. Dengan begini, perintah dari saya bisa sampai ke satuan yang di bawah,” jelasnya. (Ricardo)

Editor :