Dalam Sehari, Gunung Anak Krakatau Digoyang 11 Kali Gempa

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau dilanda 11 kali gempa pada Minggu (4/8/2019) kemarin. Namun, gunung api di Selat Sunda itu hingga kini masih berstatus waspada atau level II.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, melaporkan melalui rekaman seismograf pada 4 Agustus 2019, gunung setinggi 157 meter dari permukaan laut (mdpl) itu mengalami 11 kali gempa. Dengan rincian, tiga gempa embusan, dua kali gempa low-frequency, satu kali gempa vulkanik dangkal, empat gempa vulkanik dalam dan sekali gempa harmonik.
“Dari kemarin hingga pagi ini visual Gunungapi tertutup Kabut 0-III. Asap kawah utama tidak teramati. Tremor menerus dengan amplitudo dominan 8 mm,” sebut PVMBG, Senin (5/8/2019).
Pada Juli 2019, erupsi Gunung Anak Krakatau masih terjadi tetapi dengan intensitas yang semakin menurun. Masyarakat atau wisatawan hingga kini masih dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau.
VONA terakhir Gunung Anak Kratau terkirim kode warna Orange, terbit 3 Agustus 2019 pukul 09.45 WIB. Tinggi kolom asap tidak teramati.
“Rekomendasi bagi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah,” jelas PVMBG. (Tampan)
https://youtu.be/_inPvHMwB-4
Berita Lainnya
-
Bahas Harkamtibmas, Sudin Ajak Warga Waspada Judi Online Hingga Kenakalan Remaja
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Kasus Ijazah Palsu: Bos PKBM dan Anggota DPRD Lamsel Supriyati Divonis 1 Tahun Penjara
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Reses di Negeri Pandan, Sudin Ingatkan Warga Bahaya Pinjol, Narkoba, Judi Online dan Pentingnya Peran Orang Tua dalam Menjaga Kamtibmas
Senin, 04 Agustus 2025 -
Reses ke Kalianda, Sudin Ingatkan Bahaya Narkoba dan Pinjol: Peran Orang Tua Penting
Senin, 04 Agustus 2025