Lahan Sawah Terancam Kekeringan, Petani di Lamsel Diminta Hemat Air

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHB) Kabupaten Lampung Selatan mengimbau para petani untuk pintar-pintar memanfaatkan air, guna mengantisipasi kekurangan air musim kemarau. Plt Kepala DTPHB Lampung Selatan Novial Akmal menyatakan bila air itu mahal. Oleh karenanya penggunaan air harus tepat guna.
“Makanya gunakan air secukupnya. Baik saat kondisi hujan maupun musim kemarau," Senin (5/8/2019).
Menurut Noviar, penggunaan air yang berlebihan dapat mempengaruhi hasil panen padi. Karena, hal itu dapat mengurangi kadar pupuk untuk tanaman padi. “Itulah namanya tepat guna. Jadi tidak telalu sedikit dan juga tidak terlalu berlebihan. Intinya, pas," katanya.
Terkait memasuki musim kemarau, pihaknya meminta para petani untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada. “Ya, pakai sumur bor dan mesin bornya disiapkan sejak dini. Tapi jangan juga komposisinya (air) berlebihan," kata Noviar.
Yang tidak kalah penting, Noviar mengatakan, para petani dapat mengatur jadual penamanam, sehingga padi yang mereka tanam tidak sampai kekurangan air. “Ini sudah menjadi pengetahuan bersama. Kapan musim hujan kapan musim kemarau. Pintar-pintarlah menyiasati itu," tandasnya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Bahas Harkamtibmas, Sudin Ajak Warga Waspada Judi Online Hingga Kenakalan Remaja
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Kasus Ijazah Palsu: Bos PKBM dan Anggota DPRD Lamsel Supriyati Divonis 1 Tahun Penjara
Kamis, 07 Agustus 2025 -
Reses di Negeri Pandan, Sudin Ingatkan Warga Bahaya Pinjol, Narkoba, Judi Online dan Pentingnya Peran Orang Tua dalam Menjaga Kamtibmas
Senin, 04 Agustus 2025 -
Reses ke Kalianda, Sudin Ingatkan Bahaya Narkoba dan Pinjol: Peran Orang Tua Penting
Senin, 04 Agustus 2025