Koridor Ryacudu akan Dibangun dari Bypass hingga Pintu Tol Kota Baru

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Institut Teknologi Sumatera (Itera) menyerahkan Pra Rancangan Pembangunan Koridor Ryacudu yang akan menjadi gerbang Provinsi Lampung dari Gerbang Tol Kota Baru, kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Desain tersebut sesuai dengan permintaan Gubernur Lampung, agar Itera mendesain Koridor jalan Ryacudu yang lokasinya tepat melintasi kampus Itera.
Rektor Itera, Ofyar Z. Tamin memaparkan desain yang telah dibuat oleh tim dosen Itera dari Prodi Teknik Sipil, Arsitektur, Arsitektur Lanskap, dan Desain Komunikasi Visual. Desain yang dibuat merupakan penggabungan beberapa unsur seperti alam, teknologi hingga kebudayaan masyarakat Lampung.
Seperti pembagian segmen koridor Ryacudu yang melintas dari Gerbang Tol Kota Baru – Terusan Ryacudu – Ryacudu – Soekarno-Hatta (Bypass) menggunakan penamaan sesuai Palsapah hidup masyarakat Lampung yaitu Piil Pesengiri, seperti segmen Nemui- Nyimah, Juluk-Adok, Sakai-sambaian hingga Nengah-Nyampur. Selain itu di dalam setiap desain ditampilkan ciri khas ornamen Lampung seperti siger, hingga aneka motif khas Lampung.
“Selain menekankan keindahan, desain yang dibuat tetap mengutamakan kenyamanan. Seperti memberikan akses bagi pejalan kaki, hingga pengguna sepeda, serta menyediakan ruang-ruang terbuka hijau yang nyaman,” jelas Ofyar di Ruang Rapat Gubernur Lampung, Rabu (7/8/2019).
Sementara Gubernur Arinal Djunaidi menyambut baik pra rancangan Koridor Ryacudu tersebut. Menurut Gubernur, desain ini diharapkan dapat segera diaplikasikan, dalam pengembangan koridor jalan Ryacudu yang saat ini merupakan jalan provinsi.
Arinal juga mendorong agar Jalan Ryacudu hingga Gerbang Tol Kota Baru, bisa mejadi ikonik Lampung yang indah, nyaman dan ramah bagi masyarakat.
“Saya ingin pejalan kaki diberikan kenyamanan, atau bahkan koridor Ryacudu nantinya jadi tempat masyarakat untuk berolahraga,” ujar Gubernur Arinal.
Arinal berharap Itera dapat terus berkontribusi dalam pembangunan provinsi Lampung, melalui kepakaran yang dimiliki oleh sumber daya manusianya.
“Meski sebagai perguruan tinggi baru, saya berharap Itera bisa banyak berkarya untuk membangun Provinsi Lampung,” ujar Gubernur.
Selain memaparkan desain koridor Ryacudu, dalam kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Rektor Dr. Ir. Deny Juanda Puradimaja, DEA menyampaikan program Itera for Sumatera kepada Gubernur Lampung. Program Itera for Sumatera merupakan program yang tengah diusung oleh Itera untuk turut berkontribusi membangun seluruh daerah di Sumatera.
Program ini mengusung delapan komitmen diantaranya Itera akan melaksanakan layanan aneka kepakaran kreatif dan hilirisasi karya inovasi Sains – Teknologi untuk pembangunan daerah, mempercepat kemajuan daerah secara sistemik, afiliasi dengan program 1001 doktor luar negeri, hingga aktualisasi dan ikonisasi setiap provinsi/kabupaten/kota. (Rls)
Berita Lainnya
-
Dosen Magister Bahasa Inggris Universitas Teknokrat Terpilih Ikuti Laboratorium Penerjemah Sastra 2025 Kementerian Kebudayaan
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Pencuri Motor Asal Lamtim Ditangkap di Bandar Lampung, Satu Diantaranya Mahasiswa
Senin, 14 Juli 2025 -
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025