• Kamis, 25 April 2024

Lomba PBB di Lampung Utara Banyak Peserta yang Pingsan, Panitia Kemana?

Rabu, 07 Agustus 2019 - 17.39 WIB
391

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Rangkaian menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019, Pemerintah Daerah Lampung Utara menggelar lomba PBB atau lomba baris berbaris dari tingkat Sekolah Dasar hingga dinas instansi dilingkup Pemkab setempat. Acara berlangsung di Halaman Parkir Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (7/8/2019).

Dalam lomba itu banyak peserta yang pingsan saat sampai di garis finish. Sayangnya, berdasarkan pantauan di lokasi, panitia lomba terbilang minim, karena petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai panitia pelaksana bersama Dinas Kesehatan hanya ada beberapa orang yang ada di lokasi.

Lomba PBB itu sendiri dimulai (start) dari halaman parkir Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi dengan finish di halaman Pemkab setempat.

Dari pantauan, hanya ada dua unit mobil ambulance yang disediakan di area perlombaan, peserta gerak jalan yang jatuh pingsan terpaksa digotong oleh anggota Satpol PP untuk diberikan pertolongan dan ditempatkan di parkiran kendaraan Dinas Bupati dan Masjid An Nur Pemkab setempat.

"Pada saat kejadian banyak siswa yang pingsan, tidak ada panitia dari dinas pendidikan di lokasi, yang ada itu hanya Pol PP dan para dewan guru yang mengangkat para peserta yang pingsan itu," ujar Adi, salah satu wali murid yang ikut menyaksikan anaknya dalam lomba PBB tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Syaiful Nawas ketika dikonfirmasi awak media mengatakan, jika sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan ambulance guna menangani bila hal-hal diluar rencana terjadi.

"Tapi mungkin karena pengalaman yang lalu tidak pernah ada yang pingsan, maka pihak Dinkes mungkin juga ada yang dicover di tempat lain sehingga ambulance hanya dua," ujarnya.

Syaiful Nawas mengatakan, jika saat ini kondisi iklim atau cuaca sangat panas yang kemungkinan menjadi faktor peserta gerak jalan banyak jatuh pingsan.

"Jadi kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehata,  secara tekhnisnya saya belum bisa menjelaskan kenapa, biasanya banyak yang disiapkan tapi pada saat ini cuma ada dua. Tapi, kedepan akan jadi evaluasi karena kondisi memang tidak kita duga-duga," katanya.

Sedangkan terkait tidak adanya panitia yang membantu saat peserta gerak jalan banyak yang jatuh pingsan dan hanya ada dewan juri dan para guru, Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung utara itu menuturkan, mungkin pada saat kejadian pihak panitia masih istirahat. (Sarnubi)

Editor :