• Jumat, 26 April 2024

Di Lampung Timur, Kukang Jadi Penyebab Padamnya Arus Listrik

Kamis, 08 Agustus 2019 - 12.28 WIB
466

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Jika di Pulau Jawa listrik padam karena pohon sengon, berbeda dengan di Lampung Timur. Di wilayah Gardu Induk Bandar Sribhawono Lamtim, hewan kukang menjadi persoalan utama dalam urusan gangguan arus listrik.

Hal itu dikatakan oleh Manager rayon PLN Sribhawono, Miftahul Huda, Kamis (8/8/2019). Miftahul Huda mengatakan, sering terjadi pemadaman listrik secara mendadak bukan faktor kesengajaan PLN. Melainkan adanya gangguan di lapangan, seperti binatang Kukang.

Binatang yang hidupnya di pohon itu sering berlalu lalang melalui jalur kabel dan tidak jarang binatang pemalu itu terjebak pada kabel tanpa pembungkus yang dialiri arus utama.

"Karena kukang tersetrum lalu terjadi korsleting berakibat pemadaman, jadi bukan kesengajaan," ujar Miftahul Huda.

Guna mengurangi persoalan kelistrikan, pihak PLN Bandar Sribhawono melakukan operasi di setiap jalur listrik yang dianggap rawan gangguan alam. Alhasil selama tiga kali operasi dalam kurun waktu satu bulan, PLN bisa menangkap 189 kukang. Ratusan kukang tersebut dilepasliarkan ke hutan Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK).

“Kami juga sudah berikan penghalang di tiang listrik agar kukang tidak naik ke atas menuju kabel utama. Namun tetap saja kukang bisa merambat pada kabel melalui pohon pohon yang tinggi," kata Huda.

Selain kukang, pohon atau tanaman rumah yang mendekati tiang listrik juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan. Jika pohon tingginya menyentuh kabel utama, akan berbahaya jika musim hujan.

“Tidak luput layangan juga menjadi penyebab pemadaman jika layangan nyangkut di kabel kabel utama,” Terang Kepala Rayon PLN Sribhawono.

PLN Sribhawoni sudah mendirikan pos pengaduan di empat titik yaitu di Kecamatan Sekampungudik, Sribhawono, Way Jepara dan Jabung, tujuannya jika ada hal hal yang diperkirakan mengganggu arus listrik masyarakat bisa mengadu ke pos pengaduan tersebut.(Agus)

https://youtu.be/_xRurjA3AJU

Editor :