Kupastuntas.co, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo kembali memastikan bahwa pemindahan ibu kota negara (IKN) akan dipindahkan ke Pulau Kalimantan. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun media sosial Instagram dan Facebook resminya. Dengan demikian, peluang Provinsi Lampung untuk maju sebagai daerah alternatif ibu kota pengganti Jakarta, kandas.

“Selamat siang. Ibu kota negara kita akan pindah. Letaknya di Pulau Kalimantan. Di mana pastinya, sejauh ini telah mengerucut ke salah satu provinsi. Bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan,” kata Jokowi, Kamis (8/8/2019).

Ia mengatakan, segala aspek dalam proses pemindahan itu, mulai dari skema pembiayaan, desain kelembagaan, payung hukum regulasi mengenai pemindahan ibu kota sedang dikaji secara mendalam dan detail. Sehingga keputusan nanti benar dalam visi ke depan.

Ia menambahkan, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk kita antisipasi hambatannya. Sebaliknya, faktor-faktor kunci keberhasilan yang bisa kita adopsi, akan diadaptasi.

“Dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini, posisi saya bukan sebagai kepala pemerintahan, tetapi sebagai kepala negara. Kita harus melihat visi besar berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan datang,” tutupnya.

Dengan penyampaian Presiden ini, maka dapat dipastikan usulan Provinsi Lampung sebagai alternatif ibu kota negara yang baru akan gagal. Padahal sebelumnya, gagasan DKI Lampung ini sudah dicetuskan dan disetujui oleh tokoh di Lampung. Mulai dari kepala daerah, rektor, tokoh agama/tokoh masyarakat, hingga perwakilan pengusaha dan kalangan pemuda. (Tampan)