Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Senjata api (senpi) diduga milik anggota Polri, Brigpol PJ, yang diketahui bertugas di KSOP Bakauheni, Polres Lampung Selatan, meletus di kawasan Universitas Bandar Lampung (UBL), jalan Z.A. Pagar Alam, Labuhan Ratu, Bandar Lampung. Letusan terjadi di area parkir Gedung C UBL. Seperti apa kronologis peristiwa letusan senpi tersebut?

Berdasarkan informasi yang diterima Kupastuntas.co, peristiwa terjadi Sabtu (10/8/2019) sekitar pukul 10.30 WIB. Di mana ada sebuah mobil Ayla warna merah BE 1920 MA, yang ditumpangi Brigpol PJ, tengah parkir di area Gedung C UBL, secara tiba-tiba mengeluarkan tembakan dari dalam mobil tersebut.

Mendengar adanya suara letusan tersebut, security kampus bersama beberapa mahasiswa mendekatinya. Dan setelah didekati, ternyata ada korban yang terluka terkena tembakan di bagian perut, di kantin kampus UBL. Korban diketahui seorang mahasiswa Fisip C5 UBL, Heri Riyanto.

Korban pun langsung di bawa oleh rekan kuliahnya ke rumah sakit Urip Sumaharjo. Sedangkan Brigpol PJ yang keluar dari mobil Ayla yang mana kaca mobil tersebut pecah samping sebelah kiri oleh tembakan dari senjata api, telah diamankan ke pos satpam UBL, yang selanjutnya di bawa ke Bidang Propam Polda Lampung, berikut barang bukti satu pucuk senpi jenis FN diduga rakitan dan sebuah selongsong proyektil.

Dikonfirmasi terkait peristiwa itu, Direktur Kriminal Umun Polda Lampung, Kombes Barly Ramadani, membenarkannya. Saat ini, kata dia, anggota Polri Brigpol PJ sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Lampung.

“(Brigpol PJ) sudah, sudah diamankan dan sekarang masih diperiksa di Propam Polda. Saya masig cek TKP dan korban yang dirawat di rumah sakit," kata Balry saat dihubungi.

Terkait ada rekan Brigpol PJ yang kabur dari dalam mobil saat letusan tersebut, Balry menuturkan, masih menunggu hasil pemeriksaan Brigpol PJ di Propam. (Oscar)