Kupastuntas.co, Jakarta – Lampung meloloskan dua putra putri terbaiknya menjadi anggota Paskibraka Nasional. Keduanya adalah Bagas Satria Wijaya (putra) siswa SMA Negeri 1 Metro dan Marluna Fitri Dwiana (siswi) SMA Negeri 7 Bandar.

Bagi Marluna Fitri Dwiana, ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena bisa menjadi wakil Lampung. Namun ia juga punya curhatan saat dinyatakan terpilih jadi Paskibraka Nasional.

Profesi sang ayah yang seorang anggota Polri, cukup bikin Marluna deg-degan saat dinyatakan lolos sebagai Paskibraka. Sebab, masih ada segelintir orang yang kerap mengaitkan pekerjaan orangtua dengan prestasi yang diraih anak. Menurut Marluna, sang ayah pun merasakan hal yang sama.

"Papa nasihatnya itu. Kalau di Paskibraka, banyak orang yang akan bilang karena background orangtuanya Polri dan TNI. Padahal papa tidak begitu," kata Marluna di PP-PON Kemenpora, Cibubur, Jakarta Timur.

“Papa malah bilang ke aku, kalau hal seperti ini saja dibantu sama jabatan, nanti waktu kita di dunia kerja akan ngikut," ujarnya, dilansir Liputan6.com.

Marluna pun menegaskan bahwa langkahnya bisa sejauh ini bukan karena latar belakang pekerjaan ayahnya. Melainkan usaha sendiri, dengan mengikuti seleksi Paskibraka yang tidak hanya sekali.

Namun, siswi SMA Negeri 7 Bandar Lampung ini tidak memungkiri kalau pekerjaan ayahnya telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang disiplin dan kuat. Marluna bercerita bahwa saat seleksi di tingkat provinsi, dia harus berhadapan dengan ratusan orang yang memiliki mimpi yang sama.

Bahkan, sempat muncul rasa minder lantaran saingannya memiliki beberapa kelebihan yang dirasa Marluna tidak dia miliki. “Melihat mereka aku hanya berserah diri. Aku serahkan semuanya pada Tuhan. Tuhan tahu mana yang terbaik buat aku," katanya.

"Kalau ternyata aku nggak lanjut ke nasional, berarti Tuhan merasa aku baiknya di provinsi saja. Eh, ternyata aku ke nasional," imbuh gadis remaja kelahiran Banjit Way Kanan ini.

Menurut Marluna, kedua orangtuanya senang mengetahui putri kesayangannya terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional 2019, yang akan bertugas di hadapan Presiden Joko Widodo pada HUT RI ke-74.

"Papa mama senang. Mama paling mendukung, sementara papa ngikut saja, bantu-bantu apa yang aku butuhkan selama di sini," katanya.

Tidak terasa sudah mau tiga minggu Marluna berada di asrama Paskibraka Nasional 2019. Dia mengaku senang, karena bisa bertemu dengan teman-teman dari provinsi lain. Soal kehidupan di asrama, dia mengaku tidak berbeda jauh saat dia berada di rumah. Disiplin dan lebih tertata. (Lp6)