Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Saat merayakan hari Raya Idul Adha, kemarin (11/08/2019), kita mungkin banyak makan daging, terutama sapi dan kambing. Padahal, mengonsumsi daging yang berlemak secara berlebihan berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah kita.

Hal itu bisa memicu sederet penyakit, seperti penyakit jantung. Pola perubahan gaya hidup dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi tubuh selain penggunaan obat-obatan penurun kolesterol.

Sebetulnya bila mengonsumsi secukupnya, kita tak perlu khawatir dengan efek buruk yang ditimbulkan.

Namun, berjaga-jaga tak ada salahnya kan? Apalagi sejumlah penelitian dan World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasi daging merah sebagai karsinogenik bagi manusia. Selain itu diketahui bahwa ada hubungan kanker pankreas dan kanker prostat serta dengan kanker usus besar.

Cara yang harus diperhatikan untuk mengurangi dampak buruk daging merah ini adalah memilih cara masak yang benar-benar tepat. Selain itu, pola konsumsi dari daging merah ini juga harus diperhatikan.

Hal lain yang juga identik dengan konsumsi daging merah adalah munculnya kolesterol tinggi. Untuk menangani masalah ini, sejumlah tindakan bisa kita lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol.

Langkah berikutnya, hilangkan lemak trans dari daftar menu makanan Anda. Lemak trans, kadang-kadang tercantum pada label makanan sebagai "minyak sayur terhidrogenasi parsial". Biasanya zat itu sering terdapat dalam margarin, biskuit, kerupuk, dan kue. Makanan mengandung lemak trans meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghalau kolesterol dan darah tinggi setelah mengonsumsi daging dan makanan-makanan berlemak.

Pertama, kita bisa mengganti penggunaan minyak goreng dalam proses memasak dengan menggunakan minyak yang terbuat dari tanaman seperti minyak kanola, minyak bunga matahari dan minyak zaitun.

Kedua, kita juga bisa mengatasi kolesterol dengan cara mengimbangi konsumsi daging-dagingan dengan makanan lain yang dapat mengurangi kolesterol seperti kacang-kacangan, atau buah-buahan seperti apel, stroberi, jeruk atau alpukat. Selain itu, produk olahan dari kedelai seperti tahu dan tempe juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Ketiga, jika anda banyak mengonsumsi makanan olahan daging yang sudah tinggi lemak, hindari mengonsumsi makanan lain yang juga bisa semakin meningkatkan kolesterol seperti kue-kue yang banyak mengandung margarin dan susu.

Keempat, jika anda tetap ingin makan daging tapi tetap aman dari kolesterol, masaklah daging dengan cara direbus atau dikukus.

Kelima, perbanyak minum air putih. (red)