Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah nama Bakal Calon (Bacalon) Walikota Metro mulai bermunculan untuk bersaing dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar 2020 mendatang.

Sejumlah nama yang muncul belakangan ini diantaranya Ampian Bustami, Welly Adiwantara, Tondi MG Nasution (Golkar), dan wakil Walikota Metro Djohan yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat kota Metro.

Namun selain nama-nama tersebut, muncul juga nama Chrisna Putra yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura provinsi Lampung, digaungkan akan ikut berkompetisi dalam ajang menjadi orang nomor 1 di kota Metro 2020 mendatang.

Sementara saat ditanyakan terkait nama Chrisna Putra, salah satu warga perumahan Prasanti Kelurahan Ganjar Asri kecamatan Metro Barat, Meza mengatakan, pihaknya merasa tidak asing dengan nama tersebut. Ia mengaku pernah mendengar obrolan di sekitar rumah salah satu calon yang akan maju dalam pilkada yakni Chrisna Putra.

"Iya pernah dengar sih namanya, dari tetangga, katanya mau maju jadi walikota," ungkapnya saat dihubungi via telpon, Selasa (13/08/2019).

Disinggung harapannya kepada calon walikota yang akan memimpin Metro mendatang, pihaknya berharap siapapun nanti yang menjadi walikota, diharapkan bisa membangun kota Metro lebih baik lagi. "Iya siapapun baik Pak Chrisna ataupun yang lain, kalau jadi walikota bisa meningkatkan pembangunan di kota Metro, terutama kesejahteraan rakyat, itu aja sih mas," kata dia.

Sementara itu Khusnul warga 22 Metro kecamatan Hadimulyo juga memiliki harapan yang sama kepada Chrisna Putra. Hal ini ia sampaikan setelah mengetahui bahwa salah satu calon yang digaungkan tersebut memiliki pengelaman di bidang pemerintahan.

"Iya semoga aja beliau bisa bawa Metro jauh lebih baik, ditambah lagi kata mas tadi, dia (Chrina Putra) pernah menjadi kadis diskominfo dan sekarang jadi kepala dinas tanaman pangan dan holtikultura, pasti pengalamannya mampu membuat Metro jauh lebih baik terutama dari segi ekonomi, seperti pangan kemudian bahan pokok kan beliau pasti paham," kata dia. (Sule)