Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Pembicaraan Tingkat II Atas Raperda Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2020.

Dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Tubaba tersebut Eksekutif dan Legislatif telah menyepakati APBD Tahun Anggaran 2020 untuk dilaksanakan lebih awal. Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Anggota Dewan yang selama ini terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba dalam upaya pembangunan.

"Sebagaimana dimaklumi, dalam beberapa hari ini, jajaran eksekutif dan legislatif di daerah ini duduk bersama membahas serta mencermati Raperda tentang APBD 2020, yang tentunya hal tersebut dilakukan agar penggunaan anggaran pada tahun 2020 dapat tetap selaras dengan upaya perwujudan visi dan misi daerah yang telah disepakati bersama pula,"kata Bupati Umar Ahmad SP saat menyampaikan sambutannya, Selasa (13/8/2019).

Pada hari ini, tegas Umar, antara Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Tubaba telah mencapai kata sepakat untuk mengesahkan Raperda APBD 2020. "Yang tentunya hal ini mengandung konsekuensi bahwa ada tanggung jawab untuk menyukseskan pelaksanaan seluruh program dan kegiatan yang termaktub dalam dokumen APBD 2020, disesuaikan dengan fungsi, tugas, dan kedudukan masing-masing,"ujar Bupati.

Secara garis besar, terang dia, Rancangan APBD Kabupaten Tubaba Tahun Anggaran 2020 yang disahkan pada hari ini, terdiri atas Pendapatan Daerah dan jumlah Belanja Daerah.

"Pendapatan Daerah  Kabupaten Tubaba Tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp.749 Miliar lebih dan Pendapatan Daerah tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp 37 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp502,5 miliar, lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp209,8 miliar,"paparnya.

Jumlah Belanja pada APBD Tahun Anggaran 2020 diproyeksikan mencapai Rp820,6 miliar yang terdiri atas Belanja Langsung sebesar Rp 395 Miliar dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 425 Miliar. "Dan juga Target Penerimaan Pembiayaan Daerah pada APBD Tahun 2020 adalah sebesar Rp 91 Miliar. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 19,8 miliar,"beber Bupati.

"Tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada sidang Dewan yang Terhormat atas kemitraan dan kerjasama dalam pembahasan hingga disahkannya Raperda APBD Tahun Anggaran 2020 pada hari ini,"pungkasnya. (Irawan)